One last Time (VegasPete) (BibleBuild) END

63

"aku menyukaimu" pengakuan Thankun itu yang begitu tiba-tiba, Pete tampak terkejut dengan ucapan itu.

"Dok.."

"Kau tak perlu menjawabnya sekarang Pete" ucap Thankun.

"Aku hanya ingin mengakuinya, lebih baik aku mengakui perasaan aku saat ini daripada aku menyesal tidak mengatakan apapun" sambungnya

Sementara itu Chay, terdiam karena ia sendiri juga terkejut atas pengakuan yang tak sengaja ia dengar saat itu.
Ia yang hendak masuk dengan membawa buah akhirnya ia urungkan niat untuk masuk.

"Aku harap pengakuan ini tidak mengubah hubungan kita menjadi jauh Pete." Ucap Thankun.

Pete tak menjawab, ia tampak bingung harus beraksi seperti apa pada Thankun.

Suasana tampak tenang, Chay telah tertidur pulas sementara Pete tampaknya tak bisa tidur, matanya masih terbuka lebar.
Ia masih terbayang dengan pengakuan Thankun yang tak ia sangka akan dengar saat ini.
Sesekali ia menghela nafas,mencoba mengatur nafasnya sendiri.

---

Keesokan harinya Pete telah bersiap untuk kembali bekerja.
"Kamu yakin sudah membaik ?" Tanya Chay.

Pete mengangguk.
"Aku telah libur beberapa hari, tubuhku sudah merasa baik-baik saja" ucap Pete.

Chay mengangguk.
"Baiklah"
"Sebentar, aku akan bersiap-siap terlebih dahulu. Mari pergi bersama" ucap Chay.

Pete mengangguk dan kemudian menunggu Chay.

Sesampainya dirumah sakit, Pete telah disambut beberapa petugas yang bekerja pada shift pagi.

"Hai dokter Pete, bagaimana keadaanmu ? Sudah membaik ?" Tanya arm

"Aku baik-baik saja arm" ucap Pete.

"Aku tidak pernah mendengar dirimu sakit sampai berhari-hari, apa yang terjadi padamu ?" Goda arm.

"Hanya kekelalahan, tapi semua sudah baik-baik saja, tenang saja" jawab Pete.

"Makanya kamu harus menjaga kesehatanmu juga dokter ! Bagaimanapun diri sendiri lebih penting dari apapun" jawab arm.

Pete mengangguk ia tersenyum melihat bagaimana arm begitu peduli padanya.

"Ngomong-ngomong kamu sedang bertengkar dengan Vegas ?" Tanya Arm.
"Beberapa hari ini aku selalu melihat Vegas kesini, beberapakali juga mencarimu, kamu tidak tinggal dengannya?"

Pete menatap kearah Arm,ia mencoba mencari jawaban untuk pertanyaan arm padanya.
"Maaf Arm,aku harus bertugas. " ucap Pete.
Daripada menjawab, Pete lebih memilih mengalihkan pembicaraan dan pergi.

"Ahya baiklah" jawab arm yang masih bingung dengan sikap Pete.

Waktu terus berjalan, waktu sore telah tiba.
Pete bersiap untuk kembali, Chay tampak bergegas terdengar ia membuka pintu dengan nafas yang terengah-engah.

"Pete, maaf kau menungguku lama ?" Tanya Chay.

"Aku akan mengganti pakaianku, setelah itu mari pulang" ucap chay.