7

1.4K 160 5
                                    

Chay berdiri diatap rumah sakit, melihat pemandangan dari sana dengan angin yang terus berhembus.

"Chay" suara berat itu memanggil nama chay.
Chay berbalik dan melihat pria itu tak jauh dari pandangannya.

"Ku pikir kau sudah melupakankku" ucap Chay seolah menyindir.

Pria itu adalah Kim..
Benar...
Pria yang selalu bersama Vegas, dan menodongkan pistol kearah Chay.

"Ini sudah hari ke 7 sejak kejadian malam itu, tampaknya kamu baik-baik saja setelah menodongkan senjata ke kepalaku" ucap Chay.

Kim mendekati Chay menggapai tangannya.
"Aku minta maaf sayang, aku tidak bermaksud saat itu" ucap Kim

"Aku terpaksa melakukan itu, sumpah aku tidak berniat melakukan itu, apalagi padamu" ucap Kim tampak menyesal dengan perbuatannya.

Chay menghempaskan tangan Kim dan menatapnya.

"Kau tahu aku benar-benar terkejut saat itu, aku ingat sekali bagaimana kau bersikap malam itu"
"Aku sangat kecewa padamu" ucap Chay lalu mengalihkan pandangannya.

Kim tak kehabisan akal ia lalu memeluk Chay dari belakang dengan erat.
"Aku mintaa maaf sayang, aku tau aku salah tolong maafkan aku huh ?" Tanya Kim.

"Kalau saja saat itu tuanmu meminta mu untuk menembakku, apa kau akan melakukannya ?" Tanya Chay.

"Bagaimana bisa aku melakukannya ?" Tanya Kim.

"Jika aku diharuskan melakukan itu, aku akan melakukannya pada diriku sendiri" ucap Kim.

Chay melepaskan pelukan Kim.
"Heh" kekeh Chay seolah meremehkan ucapan Kim.

"Berbicara memang mudah, saat itu terjadi mungkin akan berbeda" ucap Chay

"Kamu tidak percaya padaku ?" Tanya Kim.

"Menurutmu ?" Tanya Chay.

Kim tersenyum tipis.
"Kamu ingin aku melakukan apa ? Aku akan melakukannya " tanya Kim.

Tak lama ponsel Kim berdering, ia menerima panggilan itu dan menjauh dari Chay, setelah itu ia menoleh kearah Chay.

"Pergilah. Dan kau harus kembali dengan selamat." Ucap Chay.

"Kalau tidak. Aku akan membunuh tuanmu" ucap Chay

Kim tersenyum lalu membelai pelan rambut Chay.

"Emm" ucap Kim lalu ia bergegas pergi

---

Cherry bangkit dari kursi setelah menikmati sarapan.

"Aku pergi dulu ya.. sampai ketemu nanti sore sayang" ucap Cherry

"Maaf aku tidak mengantarmu ya" ucap Pol.

"Tidak apa.aku pergi ya" ucap Cherry lalu memeluk sebentar Pol dan pergi.

Melihat Cherry telah menghilang dibalik pintu, Pol segera menuju kamarnya.

Ia membuka pintu kamar itu dan melihat arm menunduk lemas.

"Cherry sudah pulang" ucap Pol.

Arm menatap Pol.
"Kau senang ? Mendengar bahwa Cherry sangat menyukaimu ?" Tanya Arm.

Pol menatap aneh.
"Apa yang salah dari ucapan itu ?"

"Kau senang kan karena ia memilihmu dibanding aku ?" Tanya Arm yang langsung bangkit berdiri.

Pol menatap aneh kearah arm.

"Apa maksudmu ?" Tanya Pol.

"Kau sengaja membuatku diam disini untuk mendengar pembicaraan kalian kan ?" Tanya Arm lagi.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang