39

953 126 5
                                    

Matahari tampak terik bersinar, Pete terbangun dan menyadari hari telah pagi.

Dengan mata yang masih tampak sulit untuk dibuka itu Pete mencoba membuat dirinya nyaman.
Lalu ia sadar, ia tak memakai sehelai pakaian apapun, hanya ditutupi oleh selimut putih yang tebal, ketika ia berbalik ia menyadari ada seseorang di belakangnnya 

Vegas ..
Pria itu terbaring nyenyak disampingnya.
Pete berusaha bangkit tanpa Vegas sadar, namun Vegas segera menarik Pete memeluknya seolah tak ingin melepaskannya.

Pete perlahan menyampingkan tubuhnya kearah Vegas.
Pete memperhatikan wajah Vegas dengan seksama, melihat matanya, hidung dan bibir.

Senyum itu terpancar dari wajah Pete,Vegas terbangun dan Pete segera memenjamkan matanya seolah ia masih tertidur.

Vegas terbangun melihat Pete yang  masih tertidur, ia tersenyum tipis dari sudut m itu Vegas bisa melihat wajah Pete dengan dekat, perlahan Vegas menyentuh dahi Pete lalu kehidung berjalan ke pipi dan berakhir ke bibir.

Vegas kembali tersenyum seolah ia tampak bahagia bisa melihat Pete tidur disampingnya, Vegas bangkit dan mengecup dahi Pete dengan pelan sebelum akhirnya ia beranjak dari kasurnya.

Menyadari Vegas telah meninggalkan kamar, Pete perlahan membuka matanya dan memastikan Vegas tak lagi berada disana.
Saat itu ia masih bisa merasakan Vegas menyentuh wajahnya,bahkan ia sendiri tak bisa menyembunyikan rasa malunya.

---

Pete menuruni anak tangga dan melihat Vegas berada di ruang makan bersama dengan Tay.

Melihat Vegas dan Pete saling melempar senyum, Tay menyadari bahwa saudara dan pria dihadapannya sudah berbaikan.

"Entah apa yang terjadi malam kemarin, melihat kalian saling tersenyum ku pikir kalian sudah berbaikan" ucap Tay sambil menikmati sarapannya.

Vegas dan Pete tak menjawab apapun.

"Hari ini biarkan aku mengantarmu dan menjemputmu" ucap Vegas

"Tidak perlu jika kamu tak sempat" tolak Pete

"Aku punya waktu untukmu" jawab Vegas.

Tay yang menyaksikan adegan bucin itu terperangah tak percaya.

"Heh" lirih Tay yang berharap adegan bucin itu akan berakhir dihadapannya.

Sepanjang jalan menuju rumah sakit, keheningan terjadi, bukan karena Vegas dan Pete tak berbicara tapi mereka tampaknya masih bingung untuk berbicara.

Vegas yang memperhatikan Pete sesekali itu meraih tangan Pete dan menggenggamnya.

"Malam nanti, jika tidak ada kesibukan ayo makan bersama" ajak Vegas

Pete menoleh melihat tangannya diraih dan digenggam kuat oleh Vegas.

"Mau ?" Tanya Vegas kembali saat tak mendengar jawaban Pete.

"Apa aku punya pilihan untuk menolak ?" Tanya Pete

Vegas tersenyum mendengar Pete tampak pasrah.

"Aku tidak akan memaksamu jika kamu tidak punya waktu" ucap Vegas

Pete menoleh kearah lain sambil berbicara dengan suara yang kecil namun masih bisa terdengar.
"Bagaimana aku bisa menolaknya setalh kejadian kemarin"

Mendengar celotehan Pete membuat Vegas tersenyum lucu dan semakin menggenggam tangan Pete.

Sesampainya dirumah sakit.
Pete melepaskan seatbelnya.

"Hati-hati dijalan" ucap Pete

Vegas mengangguk dengan pelan lalu ia mengangkat tangannya dan membelai pelan rambut Pete.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang