66

640 92 15
                                    

Thankun terdiam, tatapan matanya tampak kosong. Kini hanya dirinya sendiri duduk di kursi.
Pete ? Dia tak lagi bersama Thankun duduk menikmati makan malam mereka yang belum selesai.

"Kau harus tau, aku melakukan segalanya itu karena aku ingin kembali memulai kembali denganmu."
"Aku menyesal karena pernah mundur bahkan belum mencoba memulainya denganmu. Jadi saat ini.."

"Dok, ada yang ingin ku sampaikan padamu.." ucap Pete memotong pembicaraan Thankun.

Mata mereka bertemu, Suasana menjadi tampak tegang.

"Jika apa yang ingin kau katakan adalah jawaban atas pertanyaanku waktu itu.. bisakah kau tidak mengatakannya ?" Tanya Thankun yang saat itu berharap Pete tak akan mengatakan apapun.

"Aku pikir, aku harus mengatakannya dok"
"Aku tidak ingin ada kesalahpahaman diantara kita" ucap Pete.

"Maaf dok, aku tidak bisa" tolak Pete.

Thankun sama sekali tak melepaskan pandangannya pada Pete.

"Kenapa ?"
"Sama sekali aku tidak punya kesempatan ?" Tanya Thankun.

Pete terdiam beberapa saat.
"Maaf dok," Pete tak menjawab banyak.
Ia hanya minta maaf.

Merasa tak nyaman, Pete memutuskan kembali sendiri.
Meski begitu, Thankun tetap mengajak Pete pulang bersama namun Pete menolak dan bersikeras untuk pulang sendiri meninggalkan Thankun duduk seorang.

---

Pete menunggu mobil online yang ia hubungi beberapa saat lalu.
Tak lama ia menunggu,sebuah mobil hitam berhenti tepat dihadapannya.

Pete tampak bingung karena mobil yang berhenti didepannya tidak sesuai dengan pesanan miliknya.

2 pria turun , pria asing yang tampak menyeramkan itu menatap Pete.
Menyadari hal aneh itu, Pete berusaha kabur namun ia kalah cepat dari kedua pria itu.

Pria itu menarik Pete masuk kedalam mobil, bahkan belum sempat untuk berteriak minta tolong.

Pete menghilang dibalik mobil hitam itu.
Segera mobil itu melaju dengan cepat.

Didalam mobil yang tampak gelap itu, Pete meronta berusaha melepaskan diri dari orang-orang asing itu.

"Diam ! Jika kau tak ingin mati sia-sia ! Berhenti bergerak" ancam pria asing itu.

Namun Pete tak peduli, ia berusaha melepaskan diri walau pria asing itu berusaha menahannya.

Brukkk..
Sebuah pukul keras mendarat tepat dibelakang leher pete,pukulan itu membuat Pete kehilangan kesadaran.

Deruan angin dan gelombang air terdengar perlahan ditelinga Pete.
Ia tersadar dan menyadari dirinya telah berada disebuah ruang terbuka, tempat asing yang tidak ada siapapun disana.

Kin,
Orang pertama yang muncul dipandangan Pete.

"Kau ! Apalagi yang kau inginkan dariku !" Tanya Pete.

"Bukankah aku sudah menjauh dari Vegas, apa lagi yang kau mau dariku" kesal Pete.

Kin menghela nafas, ia melihat kearah Pete lalu ia tersenyum.
"Tapi kau masih ada didunia ini, kau membuat semuanya kacau" ucap Kin.

"Satu-satunya cara adalah membuatmu menghilang" ucap Kin.

Jika aku mendorongmu dari sini dan kau mati tenggelam, semua orang akan berpikir bahwa kau bunuh diri." Jelas Kin.

"Gila kau !! Sampai sebegitunya kau melakukannya padaku" ucap Pete

"Kenapa ? Bukankah itu adil ? Kau membunuh adikku. Nyawa diganti dengan nyawa" ucap Kin.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang