32

759 112 6
                                    

Keesokan harinya, Arm sesekali melihat keluar UGD, seakan menunggu seseorang muncul dari balik pintu itu.

Namun penantiannya seolah sia-sia, seseorang yang ia tunggu tak kunjung muncul.

Ia kemudian mengeluarkan ponselnya, menekan ponselnya lalu mendekatkan ponsel itu kearah telinga namun tak ada jawaban pada panggilan itu.

"Hai dok, dokter Pete masih tak muncul ?" Tanya Samantha.

"Ya.. tidak biasanya ia terlambat. Ini sudah hampir 1 jam" ucap Arm.

Tak lama Chai yang saat itu akan menyelesaikan shift malamnya mendekati arm dan Samantha.

"Sedang menunggu siapa ?" Tanya Chai.

"Dokter Pete, dia belum datang sampai saat ini" ucap Arm

"Apa mungkin dia belum bangun ? Kemarin ia harus menggantikan shift ku. Mungkin saja dia kelelahan" ucap Chai

"Tapi ini tak biasanya"

"Sudah menghubunginya ?" Tanya Chai.

"Sudah, tapi nomornya tidak bisa dihubungi" jawab arm.

"Kita tunggu saja beberapa saat, dan jika tidak juga datang, kita temui ke apartemennya" saran Chai.

Arm mengangguk setuju dengan saran Chai.

Hingga tengah hari, Tak ada kepastian kehadiran Pete. Arm dan lainnya semakin khawatir.

"Aku akan mencarinya ke apartemen, jika Pete datang kerumah sakit, kabari segera ya" ucap arm

Chai kemudian mengangguk mengerti.

"Apa yang terjadi ?" Thankun muncul ketika melihat Arm bergegas pergi sebelum jam shiftnya berakhir.

"Dokter Pete, dia tak bisa dihubungi. Tak seperti biasanya Dokter Pete tak ada kabar seperti ini" jelas Arm

"Aku akan mencoba ke apartemennya untuk memastikan dokter Pete baik-baik saja" ucap arm.

"Aku saja, kebetulan shiftku belum dimulai." Ucap Thankun.

Ia lalu bergegas meninggalkan rumah sakit kemudian pergi menuju apartemen Pete .

Sesampainya ia bisa melihat mobil Pete masih terparkir dibasement apartemen, Thankun tampak lega setidaknya Pete masih di apartemen itu.

Ia lalu pergi menuju lantai 16, dimana apartemen Pete berada.

Ia berhenti dikamar Pete lalu mengetuk pintu kamarnya.

Berkali-kali namun tak ada jawaban atau respon Pete.

"Pete !! Kau didalam ? Pete !! Ini aku Thankun" ucap Thankun berkali-kali.

Thankun mulai khawatir, khawatir jika terjadi sesuatu dengan Pete hari itu.

Ia kembali mengentuk pintu itu sembari berteriak lebih keras.

"Pemilik apartemen itu tak pulang" seseorang membuka pintu dari sisi lain.

Thankun menoleh.
"Tidak pulang ? Tapi mobilnya ada dibasement bawah" ucap Thankun.

Pria itu bingung.
"Tapi aku tak melihatnya kembali" pria itu menunjuk susu yang terletak di rak sisi pintu apartemen.

"Buktinya susu pesanan miliknya tak ia terima" ucapnya

Tankhun menoleh kearah rak itu

"Dimana ruang keamanan ?" Tanya thankun.

Selang beberapa menit Thankun dan beberapa petugas datang kembali kelantai tersebut.

"Bedasarkan CCTV, pemilik apartemen memang tak kembali ke apartemennya." Jelas petugas sembari berjalan menuju kamar Pete.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang