11

1.3K 142 5
                                    

7 tahun lalu ....

Sebuah falkutas menerima mahasiswa baru,beberapa Mahasiswa Baru yang biasanya disebut MABA telah berada di aula kampus.

Salah satu Maba yang menunggu adalah Pete. Ia duduk ditengah para Maba lainnya.
Sejak pertama ia berada di kampus, seseorang telah menarik perhatiannya.

Dia adalah
Tankhun..
Kakak Tingkat yang menjadi pusat perhatian MABA saat itu.
Pria yang murah senyum, baik hati, sopan dan juga pintar.
Tankhun pria populer yang membuat seluruh Maba jatuh hati padanya.

Ia tak berbicara pada Tankhun seperti yang lainnya namun ia hanya memperhatikan Tankhun secara diam-diam.

Pete mengenal Tankhun sejak masa Sekolah, Tankhun adalah Seniornya di masa sekolah.

Suatu hari Pete melihat Tankhun yang selalu di ikuti beberapa gadis dikampus.
Tankhun bukan pria yang bisa menolak, ia selalu menerima beberapa barang dan makanan dari gadis gadis yang menaruh harapan padanya.

"Phi.. ini ada kue buatanku.." ucap gadis muda.

"Terima kasih" ucap Tankhun sembari menerima pemberian dari gadis itu.

Hal itu tak berlangsung hanya sehari, namun beberapa hari dan membuat Pete merasa kesal karena Tankhun selalu diusik bahkan saat berada di Perpustakaan.

"Phii... Bisa kah anda membantu ku untuk mengerjakan tugas ?" Seorang gadis tiba-tiba muncul dihadapan Tankhun.

"Tugas ? Tugas apa ?" Tanya Tankhun.

"Maaf" Pete tiba-tiba muncul dan berdiri dihadapan Tankhun.
Sontak hal itu membuat Tankhun dan gadis itu terkejut.

"Tolong jangan ganggu phi Tankhun" ucap Pete.

"Memangnya anda siapa ? P'tankhun saja baik-baik saja kok ?" Ucap gadis itu.

Pete terdiam beberapa saat lalu entah apa yang ia pikirkan, ia meraih tangan Tankhun dan menggenggamnya.

"Aku kekasihnya" ucap Pete

Pernyataan itu membuatnya Tankhun dan gadis didepan terkejut.

"Lelucon apa ini ?" Tanyanya sambil tertawa

"Aku tidak bercanda" ucap Pete
Ia memberanikan diri menatap Tankhun.

Lalu ia menatap gadis tersebut.
"Aku serius" ucap Pete

Gadis itu tersenyum sinis.
"Bukankah hanya dirimu yang menyukai p'Tankhun ?" Tanyanya.

"Tidak. Dia memang kekasihku" ucap Tankhun.

Pernyataan itu juga membuat Pete terkejut, ia lebih terkejut ketika Tankhun juga membalas genggaman tangannya.

Ia tersenyum pada Pete.
"Dia kekasihku." Ucap Tankhun.

Sejak saat itu Para Gadis tidak pernah lagi mendekati Tankhun, berita itu menjadi perbincangan dikalangan mahasiswa.
Dan bahkan sejak saat itu Tankhun selalu bersama Pete dan membuat gosip itu menjadi tampak nyata.

"Maaf phi, karena ucapanku saat itu, phi menjadi perbincangan mahasiswa lain" ucap Pete.

Tankhun tersenyum lalu menyerahkan satu botol minuman pada Pete.

"Tidak apa. Berkat kamu, mereka tidak mengangguku lagi" ucap Tankhun tanpa menghilangkan senyumnya pada Pete.
semakin hari kedekatan mereka terjalin satu sama lain.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang