Tem berjalan dengan santai, ia hendak menuju ruang UGD karena ada panggilan darurat, ketika ia berjalan tersebut, ia bisa melihat seorang yang tampak mencurigakan memperhatikan ruangan Tay sesaat ketika Pete keluar dari ruangan itu ia berlari dengan cepat hendak menuju ruang UGD.
"Dia masih seperti itu" ucap Tem, lalu ia mendapati orang aneh itu berjalan masuk kedalam ruangan tersebut.
Merasa curiga Tem lalu berjalan dan mencari tahu siapa dan apa yang dia coba lakukan.
"Siapa kau ?" Tem membuka pintu dan melihat seseorang itu masih menusuk jarumnya ke selang infus Tay.
Orang itu terkejut menarik jarumnya lalu berlari pergi.
Menyadari orang aneh itu, Tem berteriak dan membuat beberapa penjaga berlari mengejarnya. Sementara Tem masuk dan menekan tombol darurat.Tem dengan cepat memutus sambungan infus itu.
Tak lama beberapa suster dan time masuk keruangan itu."Apa yang terjadi ?" Tanya time ketika melihat selang infus itu telah dilepas.
"Seseorang yang mencurigakan menyuntik sesuatu di infus pasien" jelas Tem.
"Untung saja aliran itu tak sempat ketubuh pasien" Tem menoleh dan mendapati orang yang terbaring itu.
---
Sementara diruang UGD , Pete dan Chai tampak kewalahan namun semuanya dapat diatasi.
"Dimana dokter sombong itu ? Sampai saat ini tak kesini ?" Tanya Chai.
"Apa yang kau harapkan dari dia." Ucap Pete yang melepaskan sarung tangannya lalu membersihkan tangannya menggunakan alkohol.
Tak lama orang yang dibicarakan itu muncul dengan santai.
"Oh sudah beres ?" Tanyanya.
"Dari mana saja ? Kami sudah menghubungi mu dari 1 jam yang lalu" ucap pete.
"Aku punya masalah lain" jawab Tem.
"Masalah apa ? Tugasmu di UGD" jawab Chai.
"Seseorang yang mencurigakan berusaha membunuh seorang pasien" jelas Tem.
"Pasien siapa ?" Tanya Chai
"Entahla. Dia sepertinya pasien dokter Time" ucap Tem.
Pete menoleh kearah Tem.
Sementara Chai yang saat itu telah berpikir siapa yang dimaksud Tem itu menoleh kearah Pete."Pasien dokter Time ? Di kamar berapa ?" Tanya Pete.
"Kamar VIP. Aku tidak melihat nomor kamarnya."
"Ku dengar dia baru dioperasi kemarin"
Jawabnya.Pete sadar siapa yang dimaksud Tem, ia lalu berlari dengan cepat.
"Ada apa dengannya ? Siapa pasien itu ?" Tanya Tem.
Chai tak peduli dan mengejarnya Pete.
Pete tampak terengah-engah, ia melihat ruangan itu sudah tampak Dokter Thankun, Time,Kim dan Vegas.
"Tay baik-baik saja ?" Tanya pete.
Thankun mengangguk.
"Untung saja Dokter Tem dengan cepat melepas infus Tay, jadi obat yang diberikan orang itu tidak sempat masuk" jelas Thankun .Pete menghela nafas lega.
Ia lalu melihat kearah Vegas, wajahnya tampak cemas karena ia hampir membuat Tay kehilangan nyawanya.
"Tidak apa-apa Pete, Tay baik-baik saja" ucap Thankun menenangkan Pete yang terlihat cemas sembari mengelus pundak Pete.
Pete mengangguk, wajahnya tampak terlihat bahwa ia masih khawatir pada Vegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
One last Time (VegasPete) (BibleBuild) END
FanfictionSemua orang punya rahasia.. Semua orang berhak bahagia.. Pete adalah dokter muda yang menawan, ia baik hati dan disukai oleh beberapa pasien yang ia rawat. Ia menyimpan rasa suka pada seorang senior yang ia kagumi. Suatu hari rumah sakit dimana ia b...