"kau tak perlu repot-repot kemari"
Ucap Arm.
Dirinya dan Pol berjalan meninggalkan koridor rumah sakit.
"Tidak masalah."
"Hanya ucapan terima kasih kepadamu" ucap Pol.
Arm mengangguk.
"Lalu apa yang akan kamu lakukan setelah ini ?" Tanya Arm
Pol menghela nafas.
"Belum ada rencana."
"Untuk saat ini, aku hanya ingin merapikan rumah yang telah ku tinggalkan beberapa waktu lalu"
"Setelah itu akan ku pikirkan lagi" ucap pol.
Arm mengangguk.
"Baiklah"
"Jika kau bingung, kau bisa tanyakan padaku"
"Setidaknya aku bisa membantumu" ucap Arm.
"Tentu saja" ucap pol.
"Aku harus kembali bekerja, tidak masalah ku tinggal ?" Tanya Arm.
Pol mengangguk.
"Tidak apa-apa. Bekerjalah"
Kemudian mereka berpisahn dikoridor rumah sakit. Setelah melihat arm menghilang dari pandangannya, pol berbalik hendak meninggalkan rumah sakit namun langkahnya terhenti ketika melihat Pete dihadapannya.
---
"Bagaimana kabarmu ?"
Kini Pete dan pol duduk di kursi tunggu, mereka duduk bersebelahan.
"Baik. Dokter ?" Tanya Pol.
"Ya, aku juga baik" ucap Pete.
"Apa pemakaman ibumu berjalan dengan lancar ?" Tanya Pete.
"Maaf, karena tidak bisa menghadiri pemakaman ibumu" jelas Pete.
"Tidak masalah. Semua berjalan dengan lancar." Ucap pol.
"Syukurlah" ucap Pete.
"Aku dan Vegas sudah putus" ucap Pete.
Tampaknya pernyataan itu membuat Pol terkejut, ia menoleh dan menatap kaget kearah Pete.
"Harusnya aku mendengarmu saat itu" sambung Pete.
"Apa dia menyakitimu ?" Tanya pol.
Pete tersenyum, ia menggelengkan kepalanya.
"Vegas baik padaku, tapi aku tidak tau kebaikan yang dia berikan padaku adalah jujur atau tidak" ucap Pete dengan nada yang tampak lesu.
"Dia yang memutuskan mu ?" Tanya pol.
"Aku yang mengakhirinya" jawab Pete.
"Kenapa ?" Tanya pol.
Pete tampak diam, ia tak melanjutkan kalimatnya sampai akhirnya pol membuka suara.
"Kau tidak perlu memberitahuku jika itu sulit" ucap pol.
Pete hanya tersenyum.
"Hanya masalah yang belum selesai." Jawab Pete.
Pol mengangguk ia tak kembali bertanya karena hal itu privasi milik mereka.
"Kalau begitu, aku harus kembali bekerja."
"Sampai ketemu lain waktu pol" ucap Pete lalu ia bangkit.
"Dokter Vegas" panggil pol.
Pete berbalik, ia melihat kearah pol yang juga melihat kearahnya
"Aku tidak ingin ikut campur urusan kalian" ucap Pol.
"Hanya saja ada yang ingin ku sampaikan"
"Soal Vegas" ucap pol.
Pete tak menjawab, ia memilih melihat kearah pol dan menunggu kalimat selanjutnya.
"Hal buruk tentangnya tidak lebih banyak dari hal baik darinya" ucap Pol.
"Jika aku berbicara seperti ini, terlihat bahwa aku membelanya atau terlihat plinpan." Ucap Pol.
"Saat itu ketika aku mengatakan hal buruk tentangnya aku hanya merasa kesal padanya." Ucap pol.
KAMU SEDANG MEMBACA
One last Time (VegasPete) (BibleBuild) END
FanfictionSemua orang punya rahasia.. Semua orang berhak bahagia.. Pete adalah dokter muda yang menawan, ia baik hati dan disukai oleh beberapa pasien yang ia rawat. Ia menyimpan rasa suka pada seorang senior yang ia kagumi. Suatu hari rumah sakit dimana ia b...
