Setelah Johnny bangun dari koma panjangnya ia di kejutkan dengan bayi kecil berumur 1 bulan. Ia awalnya mengira bayi itu adalah adiknya namun faktanya bayi kecil itu adalah anaknya. hah?anaknya?. Ia bahkan tidak amnesia.
Ia tidak se-casanova itu...
Masih banyak typo belum revisi . . Seperti yang aku bilang sebelumnya kalo part mami Haechan itu kurang relevan jdi untuk saat ini mohon di maklumi dulu kalo kalian tiba-tiba bingung atau pembahasan yang agak beda aku mau otw pembukaan konflik awal. ^ Aku lupa udah jelasin umur Johnny apa belum sebelumnya tanda harus baca ulang. っ╥╯﹏╰╥c . . . . . Enjoy :) . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Johnny berakhir duduk di Kedai kopi di pinggiran jalan, ia menuliskan satu persatu petunjuk yang ia temukan di ipadnya, ia buntu tidak memiliki kandidat sama sekali. Masalahnya juga ia harus menyelesaikan banyak hal selain mencari ibu bayi Haechan. Ia kini tidak seluang sebelumnya dan mungkin akan lebih sibuk kedepannya.
Ia semakin pusing, ia ingin berhenti mencari tahu namun ia penasaran. Johnny menikmati segelas americano yang barusan ia pesan, sudah lama ia tidak melakukan aktivitas ini bedanya ia sedang kalut dan suasana hatinya memburuk. Ia tidak ingin menggunakan detektif itu terlalu berlebihan ia bukan orang sekaya itu sampai bisa menyewa detektif memyelesaikan kasusnya bukankah malah terlihat aneh apabila ia meminta bantuan detektif karena lupa siapa yang ia tiduri.
Johnny akan sibuk selama beberapa hari ini karena perayaan kecil perusahaan atas kembalinya ia keposisinya, ayahnya juga menyerahkan beberapa proposal proyek yang akan di lakukan bulan depan dan itu cukup padat. Ayahnya ingin mengukuhkan jabatanya ia harus menyelesaikan proyek dengan baik agar dinilai pantas melanjutkan posisi ayahnya kalau tidak investor dan pemegang saham bisa mendepaknya dari perusahaan mau tak mau Johnny menyetujui permintaan ayahnya ia juga cukup merasa iba dengan kedua orang tuanya, ayahnya juga tidak sesehat dulu lagi.
Lebih lagi di hari setelah perayaan ia akan cuti untuk berkumpul bersama teman-temannya, Ayahnya tidak keberatan sama sekali karena selama ini putranya telah melakukan banyak hal untuk perusahaan dan pastinya ia akan memberikan bonus untuk putranya bermain dengan sahabatnya, lebih lagi Johnny juga sedang menyelidiki ibu bayi Haechan.
Disisi lain Johnny gusar karena tidak bisa bertemu dengan bayi Haechan sesering masa rawat jalannya, sepertinya Bayi kecil yang hanya bisa merengek itu telah merebut sebagian atensinya, karena semenjak ibunya memindahkan bayi Haechan kekamarnya ia mengurus bayi itu sendirian mulai dari memandikan, membuatkannya susu, membersihkan kototannya. Ibunya hanya mengawasinya dan hanya datang saat bayi Haechan menangis dan Johnny tidak mengerti cara menanganinya, namun karena ibunya juga ia bisa lumayan mahir mengurus bayi.
Semakin di pikirkan semakin dia pusing dan khawatir entah apa yang ia lewatkan selama ini ia juga tidak habis pikir dengan dirinya kenapa ia bisa lupa meniduri sesworang bahkan telah menghasilkan bayi, kenapa ibu bayi Haechan juga tidak mau muncul saja dihadapannya, meminta pertanggungjawaban agar tidak menjadi serumit ini ?, Johnny cukup kesal akan hal itu, tetapi di lain sisi ia merasa tertantang untuk mencari tau.
