.
Anyeong......
Nungguin gak? gumoh nggak nih? Ngaku kaleanヘ( ̄▽ ̄*)ノ
.
.
Happy reading
Enjoy:).
.
Seperti yang di katakan Johnny sebelumnya mereka kini kembali ke Villa, Lucas juga telah kembali ke penginapanya. mereka duduk di ruang tengah dengan wajah bertanya-tanya.
Johnny yang merasa gelisah mencoba untuk tidak melepas gendongan putranya sama sekali. hal itu membuat teman-temannya khawatir, mereka ingin menemani Johnny namun Johnny malah menyuruh mereka pulang lebih dulu ke Seoul.
"aku ingin sendiri, kalian bisa pulang duluan tanpa aku, aku akan antar ke bandara" Jaehyun menghela nafas berat menepuk pundak Johnny memberi semangat.
Mereka sangat khawatir melihat Johnny yang ingin menyendiri. "kita berangkat sama-sama, begitu juga saat kembali" Ten berusaha memberi pengertian bayi Haechan kini menangis seakan mengerti kegelisahan ayahnya.
Ten mengambil alih bayi Haechan yang terus menangis Johnny pasrah membiarkan sahabatnya membawa bayi beruangnya.
"Hyung, apa yang kau takutkan, kau dan ibu bayi itu hanya berbicara lalu memutuskan sudah hanya itu" Johnny menggeleng menatap Jungwoo.
"Aku tau, aku hanya butuh satu hari saja untuk menenangkan diri" Yuta mendekati Johnny duduk di sampingnya berusaha memberi ketenangan untuk sahabatnya.
Winwin kini berada di tengah ruangan menatap canggung, ia bingung harus bagaimana, ia sedang berada di situasi yang sangat tidak nyaman baginya, berita yang ia bawa tidak bisa mendapat respon positif.
Jaehyun yang memang memiliki urusan penting juga harus kembali ke Seoul dengan mobil karena Taeyong yang hamil muda sangat tidak disarankan untuk menaiki pesawat.
Jaehyun dan Taeyong sebenarnya masih ingin menemani Johnny namun situasi tidak mendukung, dia akhirnya pulang dengan hati gelisah menitipkan Johnny pada sahabatnya yang lain.
"begitu juga denganmu kami akan di sini, kami akan kembali jika kau kembali titik" keputusan final Yuta di setujui oleh Jungwoo dan Ten.
Ten menimang-nimang bayi beruang yang sedang menangis bayi itu menarik bajunya tepat di bagian dada membuat nya meringis kecil, ia pergi ke kamarnya dan menguncinya berusaha memberikanya Asi diam-diam pada putranya.
Dia sungguh bingung kini, juga harus menanggapinya bagaimana, apakah dia harus mengaku, Ten takut malah memperburuk keadaan, bagaimana jika Johnny malah tidak mempercayainya dan menganggapnya hanya membual di situasi yang serius ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Becoming a father
FanfictionSetelah Johnny bangun dari koma panjangnya ia di kejutkan dengan bayi kecil berumur 1 bulan. Ia awalnya mengira bayi itu adalah adiknya namun faktanya bayi kecil itu adalah anaknya. hah?anaknya?. Ia bahkan tidak amnesia. Ia tidak se-casanova itu...