..
🌱
Masih banyak typo dan butuh revisi.
Baru kelar semalem kebetulan aja cuma satu matkul praktikum hari ini jadi bisa Up
Abaikan aja curhatanku setiap awal dan akhir (。'▽'。)♡.
Biar gak sepi aja di pembuka hwehehe.
('∀`)♡.
.
Happy Reading
Enjoy:)
.
.
Ten yang memang sudah tau menahu tentang perjodohan Jungwoo ikut tertawa, namun berbeda dengan Taeyong, Jaehyun, dan juga Johnny.
"Wah sungguh kau akan segera menikah, maknae kita akan menikah kau kapan Yuta?" ucapan Taeyong membuat ruangan itu penuh tawa apalagi saat wajah Yuta mulai berubah masam.
"Sabar sebentar kupastikan tidak lama lagi aku akan menikah, aku sedang usaha". Jungwoo berdecih menjulurkan lidahnya kearah Yuta, rasakan boomerang dari perkataanmu.
"Wah kenapa hanya aku yang kena, kalian tidak melihat dua sahabat kalian yang duduk di meja ini bahkan masih single, akukan sudah punya pasangan dan tinggal membawanya ke altar saja".
Taeyong dan Jaehyun tertawa, benar juga Ten dan Johnny bahkan masih single. "Johnny kan sudah memiliki anak, dia tinggal menikah dengan ibunya kalau dia mau, berarti kau Ten apakah aku harus mengatur kencan buta untukmu?".
Ten menggeleng tertawa kecil "tak perlu aku terlalu sibuk mengurus pekerjaan dan hendery".
"Kau ini harusnya juga mencari pasangam, kau masih muda tetapi seperti single mother saja sama seperti Johnny" Taeyong sedikit khawatir dengan karakter Ten yang mungkin akan sangat mengesampingkan hal itu, Ten terlihat bekerja dengan keras untuk mengembalikan bisnisnya.
Johnny yang baru mendengar berita itu segera memeluk Jungwoo yang berada di sisinya dengan sayang, dia merasa lega karena Jungwoo tidak lagi memikirkan penolakannya malam itu.
#Flashback on#
Jungwoo mendengus kesal, Johnny berkali-kali mengabaikannya dan malah lebih menempatkan atensinya pada Kim Doyoung yang sedang mengendong bayi Haechan. Namun setelah Kim Doyoung pulang dan menyisakan dirinya, Johnny, dan bayi Haechan di carseatnya, raut wajah Johnny berubah.
"Johnny hyung, wae? Apa ada yang kau fikirkan? Apa itu tentang ibu bayi Haechan?" Johnny melepas tangan Jungwoo yang berada di lengannya dengan lembut, ia berusaha membuat Jungwoo dan dia berhadapan dalam mobil.
"Anni, gwencana". Jungwoo tersenyum kecut bagaimana bisa Johnny mengatakan dia baik-baik saja padahal wajahnya sangat muram, sudah jelas ada yang terjadi dengan Johnny entah itu karena Kim Doyoung atau lainnya.
"Wae? Apa karena Kim Doyoung itu, kau jadi merasa terbebani?" Johnny Kembali mengalihkan atensinya pada Jungwoo berusaha membuat matanya bertatapan langsung dengan Jungwoo.
"Anni, aku memikirkanmu Jungwoo~aa". Jungwoo tau arah pembicaraan mereka kearah mana, hal itu cukup biasa Jungwoo dengar dari Johnny belakangan ini. Dengan agresif Jungwoo mencondongkan tubuhnya menempelkan bibirnya dengan bibir Johnny, membuat Johnny terbelalak dan menjauhkan tubuhnya dari Jungwoo dengan pelan.
"Wae? Kita sedang memulai hubungan bukan? Kau bilang akan berusaha mencobanya" Johnny menutup matanya sebentar berusaha menenangkan dirinya takut perkataanya nanti malah menyakiti Jungwoo yang sudah ia anggap adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Becoming a father
FanfictionSetelah Johnny bangun dari koma panjangnya ia di kejutkan dengan bayi kecil berumur 1 bulan. Ia awalnya mengira bayi itu adalah adiknya namun faktanya bayi kecil itu adalah anaknya. hah?anaknya?. Ia bahkan tidak amnesia. Ia tidak se-casanova itu...