Dekat

4.9K 490 16
                                    

.

.

Anyeong...

karena hari ini MV Jaehyun dah keluar dan Renjun juga live IG bikiin aku mleyot karena ke kiyowoannya, I'm back.
.

 disini gaada bang Jo Mian, gimana Kalo vote chapter ini dah 150 ku Up lagi wkwk 
ノ(・ω・)ノ

.

.

.

Happy Reading

Enjoy:)

.

Ten berakhir menceritakan semuanya minus kehamilannya, walau ada perasaan kecewa di hati sahabatnya karena Ten menyembunyikan hal itu dari mereka, namun mereka intropeksi diri karena tidak saling bertukar kabar karena kesibukan mereka.

"Bagaimana dengan adik-adikmu?" Ten tersenyum ia menjawab seadanya dia kini berperan menjadi orang tua untuk kedua adiknya, adik pertamanya Yangyang berumur 17 tahun dia duduk di tingkat 2 SHS, adik keduanya hampir berumur 2 tahun.

"Sudah teman-teman aku sungguh tidak apa-apa sekarang, aku juga sudah menikmati hidupku saat ini" setelah perbincangan itu mereka Kembali melanjutkan makan malam .

Jaehyun sesekali melirik kearah istrinya yang sedang makan dan berbincang. Dia sudah memberikan kode kepada Taeyong tapi sepertinya di abaikan. "Bagaimana kalo minum makgeolli di malam terakhir sebelum Kembali ?" Jungwoo mengangguk senang dia kemarin tidak sempat mencicipinya karena sebuah insiden, ia ingin sekali mencobanya banyak yang bilang kalau makgeolli khas Jeju punya rasa yang berbeda.

Taeyong menatap teman-temannya yang sedang meminum makgeolli ia hanya diam Bersama Ten meminum cola, Taeyong mengambil gelas Jaehyun "Jaehyun~aa, aku juga mau sedikit saja" Jaehyun menggeleng kuat, mengambil Kembali gelasnya Kembali.

"ayo pergi kekamar sebentar" Jaehyun menarik Taeyong Kembali ke kamar mengabaikan tatapan sahabat-sahabatnya yang mengernyit penuh tanda tanya. "Jangan melakukan hal mesum saat reuni, awas saja kalian" Jaehyun berdecak mengabaikan perkataan Yuta yang selalu tidak waras.

Jaehyun menutup pintu dia melihat wajah cemberut Taeyong dihadapannya, dia melirik kearah ranjang sekilas memastikan kedua putranya telah terlelap mencium bibir Taeyong sekilas berlanjut melumatnya lembut.

"Ayo kita coba" Jaehyun mengambil sesuatu di kantong plastik di atas meja. dengan satu tangan kembali mengungkung tubuh Taeyong di balik pintu. Taeyong mengernyit menatap barang yang Jaehyun pegang.

"Testpack? Kau berfikir aku hamil? Yuta kan hanya mengada-ngada Jaehyun~aa" Jaehyun Kembali mengecup bibir Taeyong Kembali posisi Taeyong yang bersandar di balik pintu dan satu tangan Jaehyun yang menahannya di satu sisi.

Taeyong luluh ciuman mereka terasa seperti mengecap makgeolli, Taeyong juga sadar kalo ia masih belum di perbolehkan meminumnya semenjak Mark berada dalam kandungan lalu berlanjut hingga menyusui Jeno terhitng hampir 3 tahun dia sama sekali tidak meminum alcohol, dan mungkin akan lebih lama lagi jika ia terbukti hamil.

Jaehyun menunggu di balik pintu kamar mandi, ia juga merasa cemas tentang hasilnya dia akan menerima jika keluarganya akan bertambah anggota lagi, namun jika tidak dia akan lega karena sudah kerepotan dengan dua bayi yang sedang tidur di ranjang saat ini.

hampir 10 menit Taeyong berada di kamar mandi membuat Jaehyun lebih cemas lagi, Jaehyun hampir membuka pintu kamar mandi namun bersamaan dengan itu Taeyong keluar dari kamar mandi wajahnya terlihat lesu membuat Jaehyun khawatir, "Tidak apa-apa Taeyong~aaa jangan bersedih kalau tidak juga tidak apa-apa".

Becoming a fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang