Rest area

6.3K 608 17
                                    

.
.
.
.
.
I'm back, kecepetan yah backnya v(=∩_∩=)フ
.
Anyeong, masih aman kan? Aku mau revisi tapi masih males hehehe jdi aku undur dulu sampe aku mood. Mian kalo rada gajelas.
Makasih juga sama tanggapan kalian sama cerita abal-abalku aku baca komen kalian kok.
(๑・ω-)~♥"

Dan aku gatau kapan bisa Up lagi jadi hari ini, aku double buat ganti besok atau besoknya.
.
.
.
Enjoy:)
.
.
.

Jaehyun dan Taeyong datang bersama kedua anak mereka tepat saat mereka bersiap-siap, mereka membawa jaket padding karena cuaca mulai dingin peralihan musim gugur ke musim salju.

Sebelum berangkat mereka mengecheck barang bawaan dan menulis kekurangan yang akan di beli di perjalanan. Nyonya Seo membantu menata koper dan tas bawaan ke mobil putranya. Ia juga membawakan makanan untuk makan siang di perjalanan.

Jungwoo duduk di kursi paling belakang, di kursi tengah ada Ten dan bayi Haechan, di deretan kursi depan Johnny dan Yuta. Mereka menggunakan urutan duduk seperti ini sesuai dengan urutan menyetir bergilir yang sudah mereka sepakati sebelumnya.

Jaehyun dan Taeyong masuk kedalam mobil dan berangkat lebih dulu di ikuti mobil Johnny, Jaehyun lebih menginggat arah jalan dari pada Johnny walau ada navigasi maps yang tersambung pada mobilnya ia memilih menonaktifkannya.

Yuta membuka satu bungkus cemilan dan soju yang ada di depanya, membuat Ten memukul kepalanya, "baru saja berangkat belum ada 30 detik, kau ini nanti saat giliranmu kau malah mabuk".

"Aku tidak selemah itu Tennie satu botol soju tidak akan membuatku tipsy" Johnny hanya mengelengkan kepalanya, Jungwoo sedang asik mencondongkan tubuhnya dan mengajak bayi Haechan bermain, bayi kecil itu tertawa.

"Ibu bayi ini sungguhan tidak ketemu? " Yuta penasaran walau sudah di jelaskan oleh Johnny tentang bayi kecil yang ada di kursi belakangnya ini tapi ia tetap merasa aneh, pasalnya separah apa Johnny minum sampai-sampai ia tidak ingat kapan melakukannya, sebagai informasi Johnny adalah yang terkuat minum diantara mereka.

Jungwoo dan Ten yang mendengar pertanyaan Yuta kini mengalihkan atensi penuh, Ten yang bahkan belum mendapat penjelasan dari Johnny seperti ikut menyimpulkan keadaan yang sahabatnya alami dengan pertanyaan dari Yuta.

"Belum, masih proses aku akan mencarinya" Jungwoo mendongak menatap Johnny di depan "Kenapa? "pertanyaan Jungwoo sontak mendapat kekehan dari Johnny.

"Kau ini... Kenapa malah bertanya, Bayi Haechan kan masih butuh ibunya "

"Tapi ibu bayi ini kan sudah meninggalkan bayi Haechan kepadamu, bisa saja dia tidak ingin kau menemukannya"

Yuta mengalihkan perhatiannya ia melihat kebelakang kearah Jungwoo " Yah betul juga sih, tapi sepertinya Johnny hanya penasaran".

Ten tertawa canggung, ia seperti tidak tau kemana arah pembicaraan mereka, ia harus menagih Johnny untuk menjelaskan cerita yang tertunda beberapa kali.

"Mampir ke rest area beli kopi bagaimana? Telepon Jaehyun juga suruh ia berhenti di depan" Yuta menelpon Jaehyun sesuai arahan.

Mobil Jaehyun dan Johnny terparkir bersisihan di rest area matahari memang cukup menyengat walau udara cukup dingin, Jungwoo pergi ke kedai kopi untuk membeli pesanan mereka. Yuta pergi ke deretan kedai makanan untuk membeli beberapa makanan ringan yang hangat. Ten pergi kekamar mandi karena bajunya basah ia akan menyusul Jungwoo untuk membantunya membawa pesanan mereka.

Johnny sedang menganti diapers bayi Haechan di mobil ia menaikkan pintu keatas, Taeyong datang membantu dan mengajak kedua putranya untuk bermain sebentar dengan bayi Haechan di mobil Johnny. "Wah mobilmu berantakan sekali Jaehyun~ahh" Johnny tertawa kecil saat melihat wajah kesal Jaehyun.

Becoming a fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang