Rahasia

2.7K 296 10
                                    

.

.

Anyeong.....
Gak nyangka hampir 50 bab dan Makasih banget buat 15k vote nya. Terhura walau ceritanya gak jelas begini banyak typo juga. Hehehe
.
Gemes banget gasih kapal kita akhir akhir ini. Masih menunggu moment Yuwin dan Luwoo🙂.

.

.

Happy Reading

Enjoy:)

.

.

Winwin berusaha untuk menghalang serangan dengan menendang senjata yang ditodongkan lebih cepat menarik tangan mereka dan melumpuhkannya dengan menekan keras titik vital. Bergerak gesit sehingga menjatuhkan banyak lawan hanya dengan satu tarikan napas.

Tim lapangan datang dan membantu melindungi. Mereka menyatu dari bagian belakang dengan cepat lalu menarik tubuh satu persatu pihak hitam dan membabatnya habis. pihak putih berada dalam kemenangan.

Malam itu walau terasa singkat Johnny berhasil melumpuhkan setidaknya sembilan orang dengan luka lumayan berat. Pistol itu hanya membantu menyerang lawan jarak jauh selebihnya Johnny menggunakan skill beladirinya. Walau pihak hitam berusaha menembakkan peluru ke arah mereka tetapi syukur saja peluru biasa itu tidak mengenai titik vital mereka.

Jaehyun dan Yuta setidaknya melumpuhkan delapan orang bersama. Walau mereka terkena beberapa luka di bagian tubuh. Lucas adalah yang paling parah karena berusaha mencegah Jungwoo yang hampir terkena serangan ia terkena tembakan di dadanya walau bukan tepat pada jantungnya.

Setelah semuanya selesai keheningan menerpa beberapa tubuh tergeletak di tanah dengan pola acak. Pihak lapangan segera membersihkan lokasi kejadian agar meminimalisir kecurigaan pada warga.

Lucas meringis. dia mendapatkan operasi dadakan dengan Jungwoo disisinya yang merasa bersalah. Jungwoo menangis melihat Lucas yang kesakitan. walau beberapa kali Lucas berusaha menenangkan dengan mengatakan bahwa dia tidak apa-apa. 

Disisi lain, Yuta berlari dengan susah payah mendekati Winwin mengabaikan rasa nyeri di beberapa bagian tubuhnya. "Kau baik-baik saja?".

Winwin menatap Yuta kesal. Lihatlah kondisi pria itu bahkan jauh lebih buruk darinya. "Pikirkan dirimu terlebih dahulu. Kau terluka".

Dengan cekatan Winwin menarik tubuh Yuta agar terduduk ia meminta bantuan agen lapangan untuk membawakan alat medis. Winwin membersihkan luka dengan lembut juga mengeluarkan peluru di lengan Yuta. peluru itu tidak terlalu dalam sehingga Winwin dapat melakukannya dengan cepat dan segera mensterilisasikannya.

Petugas lapangan membersihkan dengan detail tempat kejadian Mereka cukup kesal saat menyadari satu hal. Tuan Han tidak di temukan. Pria itu licik dan meninggalkan anak buahnya sebagai umpan.

"Kau tau hyung kenapa aku tidak ingin mengandung? Mungkin kau bisa menebaknya. Aku bekerja di ranah yang cukup berbahaya. mengandung adalah hal yang tidak dapat membuatku dalam keuntungan di kondisi apapun, mari kita berpisah".

Yuta menatap Winwin dengan nyalang. Ia merasa sedang di permainkan sekarang. "Tidak, kau sedang mengandung anakku aku tidak bisa melepaskanmu".

"Aku punya tugas yang lebih penting. Dekat denganmu membuat hatiku melemah. Aku akan kesulitan bersikap profesional" Winwin meninggalkan Yuta setelah memasangkan perban terakhir ia mendekati Johnny.

"John, sepertinya kau memang melupakan banyak hal. Entah kenapa dokter mengatakan tidak ada kerusakan pada jaringan otakmu, nyatanya kau tidak menginggat beberapa kejadian" Winwin mengarahkan Johnny kearah posko dadakan yang dibuat oleh tim lapangan. disana telah ada Kun, seorang dokter dengan jas putih lengkap dan juga Doyoung.

Becoming a fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang