.
.
.
.
.
.
.
Holla...
Chitta disini, ada yang nungguin kah? :)Enjoy:)
.
.
.Johnny menyusuri jalanan menuju lokasi yang di kirim Jungwoo sebelumnya, ia berkendara lumayan cepat khawatir sahabatnya itu kenapa-napa kalau ia terlalu lama.
Karena akhir-akhir ini banyak kejahatan kriminal di daerah sekitar Seoul dan Gangnam itupun tidak menemukan titik terang di kepolisian. Hal ini tercium ke media membuat masyarakat mengakibatkan kecurigaan mereka kepada kepolisian yang tidak becus melaksanakan tugas mereka.
Johnny berhenti di lokasi yang tertera pada naver mapnya. Sahabat yang lama ia tak temui itu sedang terduduk di halte dengan tas besarnya. Ia merasa lega Ten tidak dalam masalah seperti pikiran buruknya.
"Ten..." Ten mengangkat wajahnya saat ia merasa namanya dipanggil, ia menatap Johnny dan mengerjapkan matanya beberapa kali, terkejut karena ia mengira Jungwoo yang menjemputnya.
"Johnny? Yaampun.." Ten berlari kecil meninggalkan barangnya di halte ia memeluk erat Johnny bahkan tubuhnya sedikit mengantung karena tubuh Johnny yang tinggi.
"aku merindukanmu,kita sudah lama tidak bertemu " Johnny terkekeh membalas pelukan Ten dan mengusap surai hitamnya dengan lembut. "Nado, ayo kita bawa barangmu ke mobil kau pasti lelah, Jungwoo dan Yuta sedang menginap di rumahku, kau juga menginaplah".
Johnny membantu membawakan tas Ten untuk dimasukkan kedalam bagasi mobilnya. "Apa tidak apa-apa aku menginap?".
Johnny mengangguk yakin "Tentu saja, kau ini seperti tidak pernah menginap di rumahku saja, Eommaku pasti merindukanmu, masuklah" Johnny membukakan pintu mobilnya untuk Ten dan berjalan memutar untuk duduk di kursi mengemudi.
"Sudah lama sekali yah kita tidak bertemu, mungkin terakhir kali saat reuni? " Ten menatap Johnny yang sedang fokus menyetir ia mengangguk-anggukan kepalanya "Yah mungkin sekitar waktu itu".
"Bagaimana perkembanganmu sejauh ini, apa semua baik-baik saja".
"Aku berharap selalu baik-baik saja, ehm John kenapa tiba-tiba Jungwoo dan Yuta menginap di rumahmu acaranya kan bukan hari ini".
" Yah sebenarnya aku yang menyuruh Jungwoo untuk datang lebih cepat dan ternyata ia datang bersama Yuta, aku sedang menyelidiki sesuatu, aku akan menjelaskannya nanti, kau pasti kelelahan sekarang tidurlah lebih dulu nanti kubangunkan saat sudah sampai" Tangan Johnny bergerak menurunkan sandaran kursi Ten agar membuat Ten bisa istirahat dengan nyaman selama perjalanan ke rumahnya yang jaraknya lumayan jauh.
"Terima kasih John, sepertinya aku memang butuh istirahat"
Ten tertidur dengan cepat, ia terlihat sangat lelah apalagi ia sudah menunggu lama di halte sendirian dan mengantuk, tetapi ia tidak bisa tenang dan cemas, ia tidak punya ponsel apabila terjadi sesuatu padanya akan gawat walaupun ia bisa beladiri namun tetap saja ia khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Becoming a father
FanfictionSetelah Johnny bangun dari koma panjangnya ia di kejutkan dengan bayi kecil berumur 1 bulan. Ia awalnya mengira bayi itu adalah adiknya namun faktanya bayi kecil itu adalah anaknya. hah?anaknya?. Ia bahkan tidak amnesia. Ia tidak se-casanova itu...