.
.
.
.
.
.
Anyeong...Ada yang nungguin kah?
Ini kebanyakan dari Jungwoo sendiri yah sekalian buka kartu kali yah.
╮(╯▽╰)╭
.
.
.
Happy reading
Enjoy:)
.
.
.Jungwoo tersenyum lebar pagi ini jam menunjukkan pukul 2 pagi lebih sepuluh menit, ia membantu Taeyong untuk membuat bekaluntuk sarapan di dapur Ten juga berada di sana. Jaehyun sedang memasukkan beberapa barang kebutuhan para bayi ke mobil juga membantu Johnny bersiap, mereka akan pergi ke Seongsan Ilchulbong dan lanjut ke pulau Udo.
"Kau tersenyum lebar hari ini, tidak biasanya, apa terjadi sesuatu? " Taeyong menatap curiga pada Jungwoo ia bahkan tertawa kecil sendirian, membuat Taeyong takut saja tidak mungkin kan Jungwoo diganggu penunggu villa.
"Tidak ada, hanya senang saja hyung" Jungwoo tertawa lagi membuat Ten dan Taeyong saling bertatapan sejenak. Bertanya tanya dalam hati.
Flashback on
"Menikahlah denganku Johnny hyung.... ".
Johnny terkejut mendapatkan pernyataan yang tiba-tiba itupun dari Jungwoo?.
"Kau mabuk Jungwoo~yaa, kau melantur ayo aku antar kekamarmu" Jungwoo melepaskan pegangan tangan Johnny dan menghempasnya menjauh.
"aku sadar seratus persen hyung, menikahlah denganku, aku sudah memikirkannya" Johnny menatap jungwoo dalam ia tidak menolak juga tidak menerima dia bingung harus menanggapi Jungwoo apa.
"Katakan lagi saat kau sudah sadar, sekarang istirahatlah Jungwoo~yaa" Johnny beranjak dari sofa namun ia berhenti saat perkataan Jungwoo mengalihkan atensinya.
"Hyung ingin melegalkan Bayi Haechan kan, mengukuhkan hak asuh juga, menikahlah denganku hyung... Kita saling memberikan keuntungan" Johnny memang membutuhkan cara untuk mengukuhkan hak asuh bayi Haechan jika sewaktu-waktu ibu kandungnya datang dan memintanya, namun cara seperti ini tidak terdengar benar.
"Jungwoo~yaa aku tidak bisa melakukan hal ini, kita bisa saling melukai" Jungwoo menarik lengan Johnny untuk duduk kembali.
"Aku tidak apa-apa menjadi ibu sambung bayi beruang, aku tidak ingin di jodohkan untuk kepentingan bisnisku dan desakan ayahku, aku juga mencintaimu hyung" Johnny pusing ia seakan menambah masalah baru dengan mengikuti permainan Jungwoo.
"Aku tidak akan menikahimu jika aku tidak mencintaimu Jungwoo ya, aku tidak bisa menerimanya" Jungwoo semakin terisak membuat Johnny tidak tega.
"Hyung ayo cobalah berhubungan denganku terlebih dahulu, menikah atau tidak kita lihat saat semuanya sudah berjalan, aku akan membantu mu mencari ibu kandung Haechan dan menyelidiki kasusnya, aku janji".
"okey kita akan melanjutkannya jika memang kita cocok selebihnya tolong pikirkan baik-baik, kau bisa terluka karena mencintai sepihak"
"Maka cobalah untuk mencintaiku, hyung"
Jungwoo memeluk Johnny erat dia menceritakan tentang investornya yang terus-terusan berusaha menjodohkannya bahkan ayahnya sudah menyetujuinya, namun ayahnya mungkin akan berubah pikiran jika melihat calonnya adalah Johnny anak dari temannya kekayaannya juga lumayan bisa di bandingkan, lebih lagi Jungwoo memiliki perasaan lebih pada Johnny.
Jungwoo tidak menginginkan harta Johnny, dia kaya dan cerdas dia mampu membangun perusahaaannya dari nol dan membuka lapangan kerja yang dapat meningkatkan SDM negaranya, sebenarnya alasan lainnya adalah dia tidak ingin kehilangan Johnny semenjak duduk di bangku kuliah dia terlalu pintar menyembunyikan perasaanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Becoming a father
FanfictionSetelah Johnny bangun dari koma panjangnya ia di kejutkan dengan bayi kecil berumur 1 bulan. Ia awalnya mengira bayi itu adalah adiknya namun faktanya bayi kecil itu adalah anaknya. hah?anaknya?. Ia bahkan tidak amnesia. Ia tidak se-casanova itu...