Becoming a father

Selingan aja sih ;')

.

.

Hanya rutinitas para tokoh aja sih kegiatan mereka setelah liburan kemaren buat selingan aja dan kebetulan ada didraft karena aku masih blm ada mood buat ngembangin idenya Mian yah ;')

.

.

Enjoy:)

.

.

Ten sampai dirumahnya tengah malam dia membawa barangnya menaiki satu persatu anak tangga di apartemennya, dia membuka pintu mendapati kedua adiknya tertidur di ruang tengah yang juga di fungsikan sebagai ruang tamu.

Ten sudah mengabari adiknya bahwa ia akan pulang sore ini, Ten mendekat mengusap surai adiknya Yangyang yang kini mulai terusik dan membuka matanya.

"Hyung? sudah sampai yah" Ten mengangguk meminta adiknya untuk pindah ke kamar, Ten mengendong si kecil Hendery untuk tidur dikamarnya. "ayah mana?" Yangyang menunjuk kearah kamar kedua orang tuanya.

Ten bergerak mendekat bau alkohol langsung menusuk kedalam indera penciumannya saat membuka kamar, Ayahnya kini telah tertidur di ranjang memeluk figora istrinya. kamar yang berantakan dan beberapa botol  minuman yang berserakan membuat Ten terenyuh dan berubah menjadi sedih.

Ten duduk di ranjangnya setelah meletakkan Hendery yang kini bergelung nyaman di ranjang.

Ten merasa tidak tega meninggalkan ayahnya di rehabilitasi namun setelah berkonsultasi dengan psikiater hal itu harus dilakukan agar perawatan lebih maksimal.

Ten menghembuskan nafas berat ia mencharger ponselnya dan meletakkannya di nakas,  layar kuncinya berubah menjadi fotonya dengan bayi Haechan yang di fotokan oleh Jungwoo saat di Udo membuat suasana hatinya membaik.

Ten menyegarkan dirinya di shower, badannya terasa lengket karena perjalanan yang lumayan jauh. Ten begitu bersenang-senang 4 hari ini, wajahnya memerah kala mengingat ucapan Johnny saat ia memakaikan baju putranya.

Ten sepertinya menyukai Johnny, namun pikiran itu di tepis menjauh oleh Ten, mungkin ia hanya terbawa suasana karena sering bersama putranya dan juga Johnny, yah mungkin benar begitu.

Ten harus segera menyelesaikan mandinya dan segera istirahat, besok dia sudah tidak bisa bersantai lagi karena mempersiapkan proyeknya di Seoul. kegiatan yang akan timnya lakukan  adalah pemasaran dan promosi mereka meluncurkan aplikasi penunjang produk perusahaan dengan fitur canggih dan modern.

mereka juga mensurvei beberapa pelanggan untuk menentukan minat masyarakat guna memperbaharui target pemasaran berikutnya. 

^^

Johnny kebingungan saat bayi Haechan beberapa kali menolak meminum susunya, bayi itu seperti butuh di bujuk beberapa kali untuk meminumnya. tidak biasanya bayinya seperti ini, bayi beruang itu sangat menyukai susu makanya tubuhnya gembil dan tergolong berisi.

Nyonya Seo dan Tuan Seo terbangun untuk membantu sedikit putranya yang kerepotan karena bayi beruang tiba-tiba sangat rewel malam ini. "Apa kau salah takaran perbandingan bubuk susu dan airnya?" Johnny menggeleng Nyonya Seo mengira bayi beruang mungkin merasa susunya berbeda dari apa yang biasa ia minum.