Chapter 14

4.8K 320 3
                                    


Jangan lupa di vote abang kaka!!

Happy reading semua

💕(dari author)








Saat ini vino menemani aiden main futsal, entah lh mungkin sekrng aiden mencoba untk bangkit kan semangatnya yang dulu hilang... Itu semua karna paksaan dari teman teman nya makanya dia mau ikut main futsal dengan catatan dia juga harus membawa vino dengan dirinya.

Selama sebulan perubahan yang cukup bagus oleh aiden dan di antara kedua nya sejak kejadian malam itu aiden dan vino terlihat lumayan akrab walaupun tidak meninggalkan sisi dingin dari sang ketua OSIS tersebut.

Vino duduk di sala satu bangku panjang yang tersedia di tempat futsal itu vino mengamati dari kejauhan walaupun jarang nya tidak begitu jauh dari aiden tapi dia hanya berjaga jaga agar bola nya tidak mengenai dirinya.

Setelah 30 menit bermain akhir nya aiden istirahat untuk sejenak untuk menetral kan kembali pernapasan nya, ia menerima air yang di berikan vino kepada nya kemudian meminum nya dengan cepat.

Vino pun kemudian memberikan handuk kecil yang memang sudah di sedia kan aiden ketika dirumah nya tadi kemudian dia memberikan tas nya kepada Vino untk di jaga...

Aiden menerima handuk itu kemudian mulai mengelap keringat yang bercucuran di wajah serta lehernya... Hal itu yang membuat ketampanan nya jadi semakin bertambah.

Dan saatdudk duduk sejenak Bima victor dan erick mendekat kearah aiden dan Vino kemudian mereka duduk bersama.

"Gue lihat kalian sekrang jadi temen dekt yaa" ucap erick sambil meminum minuman nya yang ia bawa tadi

Vino hanya menundukkan kepala nya.

"Iyah... Bgus banget deh kalo temen gue ini udh mulai ada perubahan nya biar gak kayak kulkas berjalan lagi... Karna setiap dia ada pasti suasana jadi dingin hahaha" ucap erick.

Erick dan Victor pun tertawa oleh candaan erick tadi dan Vino hanya tersenyum simpul.

Bima menatap aiden dan Vino dengan seksama seperti sedang mengamati sesuatu dari balik tatapan matanya.

Aiden yang sadar bahwa Bima sedang menatap dirinya dan Vino pun kemudian menatap balik bima yang kemudian Bima memutar arah tatapan nya tadi.

"Ehh guys udah jam 6 sore nih.. Kuyy balik" ucap erick kepada teman teman nya.

"Iyah hayuk lah... Gue juga udah capek banget gue pengen rebahan sampek rumah" kata Victor

"Mandi dulu ege" erick menggeplak kepala Victor dengan sedikit kencang namun tidak terlalu kuat.

"Anjirr kepala tuh di pitra bangsat" kemudian gantian Victor memukul bahu erick

"Ehmm.. Vino balik sama siapa?... Sama gue aja yok sekalian searah gue mau singgah kerumah sepupu gue" ucap Bima.

"Ga perlu... Dia balik sama gue" balas Aiden datar.

"Ehmm aku balik sama Bima aj deh den.. Kan rumah kita gak searah" jawab Vino

"Gk"

Erick dan Victor yang melihat keanehan itu pun saling menatap secara bergantian dan menimbulkan pertanyaan di pikiran mereka satu sama lain.

"Ehh Bim.. Lu balik ama kita kita aja soal nya kita juga butuh lo kok... Ntar kita temenin lu ketempat sepupu lu" ucap victor

"Nah Iyah bener tuh... Dah ah yuk balikkk" erick menarik narik tangan Bima dan Victor mendorong tubuh Bima alhasil Bima ikut pulng dengan erick dan Victor.

Dan setelah itu aiden menggandeng tangan Vino untuk pulng berasa juga namun sebelum itu ada seseorang yg menghentikan langkahnya.

"Udah lama ya kita gk ketemu" ucap seseorang tersebut

Aiden hanya diam dia tidak menggubris sama sekali perkataan dari seseorang tersebut.

Dan saat Aiden ingin melenggang pergi lagi lgi langkahnya dihentikan oleh orang tersebut.

"Kau menghindariku lagi?" ujar  seseorang itu.

Aiden berbalik kemudian...

"Itu sama sekali tidak ada urusannya dengan mu" kata Aiden.

"Jelas ada... Karna aku ini pacar mu" ucap seseorang itu.

Nama nya adalah khatrine dia adalah mantan pacar yang telah di putuskan oleh Aiden setahun yang lalu sebelum mamah nya meninggal karna khatrine selingkuh dari nya, selain itu dia juga lh alasan mengapa sifat Aiden juga tidak seasik dan tidak seceria dulu.

Khatrine tidak menerima keputusan yang dibuat Aiden yaitu memutuskan hubungan dengan nya dan sejak saat itu Aiden sama sekali belum bertemu dengan nya hingga hari ini mereka bertemu dengan kebetulan.

"Lebih tepat nya mantan" ucapnya datar

"Ouhh ayolah... Apa kau masih marah padaku?... Itu hanya kesalahan yg biasa dalam setiap hubungan" ucap khatrine

"Apa kau pikir aku bodoh?" balas Aiden

"Aku melihat mu dengan nya dan ketika ku telfon kau bilng sedang dirumah... Kau berbohong dan berselingkuh aku rasa itu sudah alasan yg cukup jelas" lanjutnya

"Simpan saja rasa ketertarikan mu pada orang lain karna aku tidak tertarik dengan jalang seperti mu" Aiden kemudian berbalik dan meninggal kan khatrine yg masih berdiri diam disana

Aiden membawa Vino bersamanya, Vino yang sedari tadi mendengar dan melihat kejadian itu pun tentu saja kaget dan tercengang.... Vino kira orang sedingin Aiden tidak pernah pacaran sebelum nya dan ternyata dia salah.

Aiden mengantarkan Vino pulang tepat pukul 18.00 sore hari dan cuaca saat itu tidak sedang baik.

Vino menawarkan Aiden untuk masuk terlebih dahulu... Sebenarnya dirinya menawarkan hanya untuk basa basi sebagai ucapan Terima kasih namun siapa disangka bahwa Aiden menerima ajakan tersebut.

Vino hanya pasrah dan dia mempersilahkan Aiden untuk masuk ke rumahnya.

TBC.

Hmm gimna selanjutnya yaahh??

Ternyata kulkas berjalan punya mantan juga toh 🤭

Hehehe... Sebelumnya maaf ya semua nya baru bisa up skrng karna tuh skrng lgi banyak tugas plus mager juga karna belum terkumpul imajinasinyaa

Happy reading semua🥰🥰

AIDEN [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang