Vote yok
______
"Rick.... " panggil Victor saat membuka pintu kamar erick dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah kamar erick yang gelap dan tidak ada pencahayaan nya sama sekali.
Victor berjalan masuk dan mencoba meraba sesuatu agar ia tidak terluka.
"Rick lo dimana?"
Victor datang karna tadi dia sempat di telepon oleh erick satu Victor sedang berada di pusat perbelanjaan, saat mengangkat panggilan tersebut terdengar suara erick begitu serak seperti dia habis nangis.
Dan Victor yang mendengar hal itu pun kemudian buru buru meninggalkan pusat perbelanjaan dan menuju rumah erick.
"Aaaa" Victor berteriak saat dia terkejut ada yang memegang tangannya dari belakang dan itu membuatnya reflek terjatuh diatas tubuh orang tersebut.
"Erick?"
"Hmm"
"Ck... Lo ngapain sih main gelap gelapan kayak gini... Bikin panik aja tau ga sih lo"
"Gue kangen sama lo"
Victor dan erick pun akhirnya bangun bersama dan Victor mulai berjalan kearah saklar lampu kamarnya erick dan mulai menyalakannya.
"Lo ngapain coba haa... Kamar digelapin udah kayak rumah hantu aja"
Erick tidak menggubris ucapan Victor ia hanya berjalan maju dan kemudian meletakan kepalanya pada dada Victor.
"Pliss jangan tinggalin gue... Gue ga mau lo sama adek nya Bara.... Lo cuma boleh sma gue" ucap erick.
"Etdah... Napa lu tiba tiba ngomg begituan... Kerasukan lu ye?"
"Gue mau lo vic.... Gue mau lo jadi milik gue... Plis jangan sama adeknya bara"
"Lagian yang mau sma adek nya bara siapa dah"
Erick pun kemudian berdiri dengan benar kembali.
"Gue liat lo kemaren jalan sama adeknya bara ditaman... Gue juga liat lo kayaknya bahagia banget pas ngobrol sma dia"ucap erick.
" yaa terus?"
"Lo suka kan sama adeknya bara?"
Victor mengernyit kan dahinya dan sesaat kemudian dia mulai tertawa.
"Puffftt... Hahahaha... Jadi lo beneran ngira gue suka sama adeknya bara?" erick pun kemudian menganggukkan kepalanya.
"Hmmm... Gue ga suka sama adeknya bara Rick... Gue ngelakuin itu cuma buat ngetes lo doang"
"Jadi?... "
"Iyah... Gue suka sama lo udah dari lama... Tapi gue hebat kan nyembunyiin ini semua... Gue tau pada saat itu lo straight jadi gue ga mau ngambil resiko untuk ngerusak pertemanan kita"
".... "
"Sebenarnya gue juga udah coba buat ga egois dan gue bakal lupain perasaan ini... Tapi nyata nya gue ga bisa" Victor tersenyum.
"Gue ngelakuin ini juga karna pada saat itu gue juga udah mulai ragu... Dan gue coba minta pendapat dengan Vino dan alhasil Vino ngasih gue saran buat deketin adeknya bara buat mastiin lo juga suka atau enggak sma gue"
"Dan gue beneran suka sama lo" ucap erick, Victor tersenyum dan kemudian erick memeluk Victor.
"Lo sekarang jadi milik gue vic" Victor hanya mengangguk sembari menenggelamkan wajahnya pada dada bidang erick.
____________
Pukul 20.10
"Tumben banget kamu ngajak aku dinner den" ucap Vino saat mereka tiba disalah satu restaurant bintang 5 yang sudah dipesan khusus oleh aiden untuk acara dinner mereka malam ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
AIDEN [BL]
Novela Juvenilseorang pria yang pendiam dan dingin semenjak kematian ibu nya,dia adalah aiden pria remaja yang dulunya memiliki sifat yang ceria dan ramah... namun semuanya berubah ketika kematian sang ibunda tercinta nya membawa perubahan besar kepada dirinya ⚠️...