Disisi lain Aiden tidak fokus belajar karna hatinya sedang merindukan seseorang, yahh.... Dia merindukan vino pagi tadi dia belum bertemu dengan vino dan saat jam istirahat dia juga tidak menemui vino jadi dia memutuskan saat ini dia ingin ke UKS karna dia sedang sedikit pusing untung saja guru yang mengajar memahami keadaan nya dan jadi Aiden pergi ke UKS namun sebelum sampai ke UKS Aiden bertemu dengan teman sekelas vino jadi dia meminta bantuan agar menyampaikan pesan kepada vino agar datang ke UKS.
Dan sampailah teman vino tadi menyampaikan kepada vino tapi vino bingung bagaimana dirinya meminta ijin agar keluar dari kelasnya.
Kebetulan sekali pak agus datang ke kelasnya dan memanggil vino untuk bertemu dengan ketua OSIS dan menyampaikan beberapa pesan kepadanya karna dijam seperti ini pak agus harus pulang dikarna kan anak nya sedang sakit jadi dia tidak sempat untuk menemui ketua OSIS dan karna pak agus juga tau keakraban vino dan Aiden maka dari itu pak agus meminta bantuan dari vino.
Saat sampai di UKS vino langsung membuka pintu kemudian masuk dia melihat Aiden sedang berbaring disana vino berjalan perlahan mendekati Aiden agar tak membangunkannya.
Kalau kalian sedang bertanya tanya sejak kapan hubungan mereka mendekat, yah... Mereka akhir akhir ini udah mulai dekat mungkin bisa dikatakan bukan hanya dekat sebagai seorang teman tapi sebagai kekasih... Maybe.
Mulai dari terkadang Aiden yang tak ingin berjauhan dari vino walau hanya ingin ke toilet pun dia enggan untk melepaskan nya... Entah lah mungkin akhir akhir ini Aiden salah makan, sifat cuek dan dingin nya sudah mulai menghilang atau mungkin lebih tepatnya dia tidak menunjukkan nya kepada vino.
Aiden merasakan seperti ada yang menghampirinya maka dari itu dia membuka matanya dan benar saja seseorang yang di rindukan nya sekarng berada di hadapan nya, Aiden pun kemudian membangunkan tubuhnya serta merentangkan tangannya menandakan ingin di peluk oleh seseorang yang dirindukannya.
Lantas hal itu tidak bisa di tolak oleh vino, vino pun semakin mendekat dan akhirnya vino memeluk Aiden.
"Knp diuks?" Tanya vino sembari mengusap usap surai rambut Aiden.
"Gapapa hanya sedikit pusing aja" Aiden menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher vino.
Pelukannya pun terlepas kemudian vino mengecek suhu di kening Aiden dengan punggung tangannya untuk memastikan apakah Aiden sedang demam atau tidak
Badan nya cukup hangat... Kemudian vino perlahan memijit mijit kening Aiden agar mengurangi rasa pusing nya.
Aiden sangat menikmati setiap pijitan dari vino hingga dia memejamkan matanya dan hampir tertidur.
"Udah makan?" Vino masih sibuk dengan memijit kepala Aiden.
"Belum" jawb Aiden.
"Gue ambilkan makan ya di kantin?" Tanya vino
"Gak mau... Aku udah suruh viktor buat antarkan aku makanan mungkin sebentar lagi sampai" jawab Aiden
"Ehmm... Baiklah"
Kedua nya menjadi hening... Mereka kehabisan topik untuk dilontarkan tapi tangan vino masih tetap setia untuk memijit kepala Aiden.
Dan tiba tiba saja Aiden mendongakkan kepalanya menatap vino, cukup lama mereka saling bertatap hingga pada akhirnya Aiden memiringkan wajahnya dan mulai mendekati wajah vino.
Ciuman hangat yang diberikan Aiden kini tidak membuat vino memberontak lagi bahkan vino cukup menikmati lumatan lumatan kecil yang di berikan Aiden.
Aiden pun memegang tengkuk belakang vino untk memperdalam ciuman serta melingkarkan tangannya dan menarik tubuh vino untk mempersempit jarak di antara kedua.
Dan pada saat kedua nya telah terbuai oleh ciuman keduanya dan pada saat dengan sembarangnya viktor masuk ke dalam UKS viktor pun kaget saat melihat adegan yang ada di hadapannya.
Vino dan Aiden pun dengan terpaksa menyudahi adegan ciuman mereka dikarna kan ada yang mengganggu mereka berdua.
"So-sorry gue gak tau kalo disini juga ada vino dan... Hehehe" ucap viktor sembari menggaruk kepala nya yang tak gatal.
"O-oh... I-ini pp-pesanan lo den gue letakan disini ya.. Hehe.. Gue cabut dulu.. Kalau mau lanjut yang tadi silahkan" sambung nya kemudian dia bergegas keluar dari UKS.
"Ck... Pengganggu" gumam Aiden
Vino pun mengambil makanan yang dibawa oleh viktor tadi kemudian mulai menyuapkannya kepada Aiden yang dibalas dengan cemberut.
Setelah selesai menyiapkan Aiden makanan kemudian vino berjalan kearah lemari obat dan mengambil beberapa obat untk mengurangi rasa pusing kemudian di berikan kepada Aiden.
Aiden menerima nya dan dia mulai meneguk obat itu bersamaan dengan minum, dan setelah itu vino membaring kan tubuh Aiden dengan perlahan.
Disaat vino melihat Aiden sudah mulai menutup matanya dia pun mulai duduk disofa yg ada di dalam UKS tersebut kemudian mengeluarkan handphone nya untk bermain game.
.
.
.
30 menit sudah vino berjaga di UKS tersebut hanya untuk menemani Aiden dan kini Aiden masih tetap tertidur dengan nyenyak., dan skrng telah bunyi bel pergantian pelajaran maka dari itu vino harus masuk kembali ke kelasnya.Namun ia tidak tega untuk meninggalkan Aiden sendiri di UKS maka dari itu vino berinisiatif untuk memanggil teman nya Aiden dan kebetulan sekali teman nya Aiden ada yang lewat jadi dia memanggilnya dan meminta untk menggantikannya menjaga Aiden dan org itu pun setuju.
Seseorang itu tak lain dan tak bukan adalah erick, kebetulan saja erick lewat tadi saat diri nya balik dari ruang guru untuk meletakkan tugas catatan kelasnya.
Kemudian saat ia dipanggil dan diminta untuk menjaga Aiden maka dari itu dia langsung bersedia.
TBC.
HAPPY READING GUYS😊😇

KAMU SEDANG MEMBACA
AIDEN [BL]
Novela Juvenilseorang pria yang pendiam dan dingin semenjak kematian ibu nya,dia adalah aiden pria remaja yang dulunya memiliki sifat yang ceria dan ramah... namun semuanya berubah ketika kematian sang ibunda tercinta nya membawa perubahan besar kepada dirinya ⚠️...