Chapter 39

3.7K 203 6
                                    

Jangan lupa vote yaa!!

Makasih!!

_______

1 MINGGU KEMUDIAN

Pagi yang cerah membawa mu pada sang matahari yang menyinari dirimu, Vino terbangun saat merasakan matahari yang mulai menyinari dari balik kamarnya.

Membuka mata kemudian mengerjapkan nya sesaat dan setelah nya beringsut bangun menuju kamar mandi.

Setelah mandi Vino pun membuka lemari pakaian kemudian memilih milih hingga pilihannya jatuh kepada kaos putih dengan logo matahari disamping dada kirinya.

Hari ini Vino sudah ada janji dengan anak anak vinrox untuk jalan jalan, setelah nya dia mengambil jaket kulit nya kemudian mengambil helm serta kunci motor dan kemudian berjalan menuju garasi.

________

"Nah tuh si boss udah datang" ucap bara saat melihat Vino tiba di basecamp.

"Widih.... Kok ada gio disini?... Siapa bawa?" tanya Vino satu melihat gio yang bersama anak anak vinrox lainnya.

"Gue dong" jawab bara.

"Ouhh.... Yaudah ayo berangkat aja sekarang... Keburu siang nanti" ucap Vino.

Semua nya pun mengangguk kemudian mereka mulai bersiap.

_______

Perjalanan mereka terhenti pada bukit yang memiliki pemandangan yang indah.

Vino mendekat kearah gio saat melihat bara sedang sibuk dengan anak anak vinrox.

"Gimana?" tanya Vino.

"Haa?... Apanya?"

"Ck... Gausah sok polos deh... Gue tau lu lagi deket sama bara"

"Eee... Yaa.. Yaa gitu... Ga gimana gimana"

"Bara baik kok orang nya yaa walaupun kadang suka rese orangnya"

"Emm... Jadi gituu... " goda Vino

"I-iyaa... " jawab gio sedikit malu.

Vino hanya tersenyum kemudian dia mulai meninggalkan gio dan mulai gabung dengan bara.

Sebagian dari anak anak vinrox juga menemani gio, Vino merangkul bara dan membawanya sedikit jauh dari yang lainnya.

"Apasih boss"

"Lu gimana sih?... Lu mau gantung anak orang gitu aja masa"

"Haa?... Maksud lu?

" ck... (Vino menoyor kepala bara)... Lu ga ada niatan mau nembak temen gue gitu?... Kalo lu ga mau biar dia gue comblangin ke yang lain"

"E..e...e.. Jangan dong.... Yaa gimana ya vin... Gue sendiri juga bingung... Gue ga berani buat confess ke dianya... Gue takut ditolak"

"Lu aja belum ngomong.... Lagian lu jangan ovt gitu lah... Mending lo confes sekarang karna yang gue liat si camka kayak nya juga suka sama gio" mereka berdua melihat kearah belakang bersamaan.

"Kok lu gitu sih vin.... Kan gue duluan yang suka sama temen lu"

"Yaa mangkanya confes tolol"

"Ya gimana caranya?... Bantuin gue kek"

"Ck... Nyusahin lu sumpah... Yaudah gini aja... Lu bawa dia ke tengah bukit sana yang pemandangannya bagus itu dan pas senja nanti lo confes ke dia... Gue bakal bikin waktu buat kalian berdua aja dah... Gimana?"

"Emm... Oke deh"

Dan setelah itu mereka kembali ngumpul dengan yang lainnya.

_______

AIDEN [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang