Chapter 2

11.2K 761 7
                                    


Vote!!





Disaat mereka sedang makan semuanya tampak hening dari kedua belah pihak kecuali para ciwi ciwi centil yang dari tadi heboh dengan adanya aiden.

"Den gila tuh cewk cewk bersorak histeris gara gara lo"ucap bima

"Biarin aj ntar juga capek cendiri"jawbnya cuek

"Njirr...udh kayak idol korea aja lu di sorakin kayk gitu"sambung victor

"Gue gak peduli"balasnya cuek

Kemudian mereka semua kembali diam dan makan dan setelah itu aiden,bima,erick dan victor pergi lebih dulu karna mereka akan mengadakan rapat osis hari ini jadi mereka pergi untuk menyiapkan semuanya termasuk dengan aiden karna dia ketuanya.

Sesaat setelah itu vino dan gio juga selesai makan dan mereka mulai pergi ke kelas mereka,sampai nya di kelas mereka langsung duduk dan ber kebetulan bel istirahat telah usai menandakan pelajaran selanjutnya akan dimulai....saat itu guru sudah masuk dan memulai pelajaran namun di menit ke 15 pelajaran vino di panggil guru lain untuk ikut dengan nya sebentar untuk membantunya membawakan berkas ke ruangan osis.

"Vino,bantu bapak bentar yaa...ini ada berkas untuk osis tolong kamu antar kan keruangan mereka ya karna mereka akan mengadakan rapat hari ini"ucap guru pria berkacamata yang bernama pak dodo.

"Baik pak"tanpa basa basi vino langsung menyetujuinya dan mengambil berkas itu dari ruangan pak dodo dan membawanya untuk diberikan ke osis.

Saat di perjalanan vino menabrak seseorang karna dirinya tidak bisa melihat dengan baik jalan yang ada di depannya sehingga dia menabrak seseorang kemudian berkas itu terjatuh dari tangan nya dan berserakan di lantai.

Vino kemudian langsung meminta maaf kepada seseorang yang ditabraknya itu lalu berjongkok untuk membereskan berkas berkas yang berserakan tersebut.

"Maaf maaf saya gak sengaja"ucapnya sambil mengumpulkan berkas berkas di bawah.

Seseorang yang di tabrak itu hanya diam dan kemudian ikut berjongkok dan membantunya membereskan berkas berkas itu.

"Gausah kak biar saya aja"ucapnya kepada orang tersebut tanpa melihat siapa yang ada di depan nya...

Setelah selesai membereskan berkas itu kemudian vino melihat kearah cowok itu dan ternyata yang di tabrak nya adalah Aiden.

"K-kak aiden"ucapnya sedikit terkejut saat mendapati orang yang ditabraknya adalah ketua osis.

Aiden hanya menampilkan wajah datarnya.

"Lain kalo kalo jalan tuh liat liat"ucapnya dingin

"M-maaf kak"

Kemudian aiden langsung pergi tanpa mengatakan satu patah kata lagi dan setelah nya vino juga kembali pergi untuk mengantarkan berkas itu keruang osis.

Sesampainya di ruang osis vino kemudian mengetuk pintu, anggota osis melihat kearah pintu yang diketok dan salah satu anggota osis membantunya mengambil berkas yang ada di tangan vino.

"Kok kamu sendirian yang bawa"tanya bima ke vino sembari mengambil berkas tersebut dari tangan vino.

"Ehmm iyah kak soalnya saya aja tadi yang disuruh pak dodo"jawab vino ramah kepada bima.

"Oh gitu...yaudah makasih ya"ucap bima kembali ramah.

"Iyah kak....permisi kak"ucapnya kemudian pergi dari ruangan itu.
.
.
.
Sesampainya di kelas vino hanya langsung duduk dan mulai mengamati pelajaran kembali...
.
.
.
(Kring...)
Bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran hari ini telah usai,semua siswa kemudian mengemas barang mereka dan satu persatu mulai keluar dari kelas mereka masing masing.

Vino masih belum juga merapikan buku buku nya dia masih duduk santai sambil memain kan hp nya.

Gio yang melihat itu kemudian mendekat ke arah nya.

"Vin lo gak balik?"tanya nya

"Gue males balik kerumah...gue mau kerumah eyang aja deh...lo mau ikut gak?"mengajak gio kerumah eyang nya yang tidak jauh dari sekolah nya...

"Yaudah kuy"jawbnya dengan antusias

Akhirnya mereka meninggalkan kelas dan pergi ke parkiran untuk mengambil motor gio yang terparkir disana.

"Yok"ucap gio yang sudah duduk diatas motor maticnya

Vino pun kemudian naik dan gio mulai melajukan motornya itu dengan kecepatan sedang.

"Yo nanti mampir ke toko roti dulu ya..mau beli brownies kesukaan eyang"ujar vino ke gio agar nanti mampir ke tempat toko roti.

"Oke sip"jawb nya.

Saat setelah tiba di toko roti vino langsung turun dan pergi membeli brownis coklat karamel kesukaan eyangnya...

"Permisi mbak saya mau belik brownis ini"ucapnya sambil menodorkan brownis itu yang di ambilnya di kulkas depan kasir tadi.

"Total nya 75 ribu dek"ucap mbak kasir itu dengan ramah.

Kemudian vino memberikan uang nya dan segera pergi dari sana.

"Udh yok"ucapnya kepada gio yang menunggu nya diatas motor.

Mereka pun melanjutkan perjalanan dan sekitar 10 menit akhirnya mereka sampai di rumah eyangnya vino.

Mereka masuk dan kemudian di sambut hangat dengan wanita tua yang sedang duduk di ruang tv sambil menontn tv dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

"Assalamualaikum"vino memberikan salam saat masuk kerumah eyang nya

"Waalaikumsalam....vinoooo"jawab seorang wanita tua paruh baya yang antusias ketika melihat cucu kesayangan nya datang untuk menemui nya.

"Eyangg!!!"panggilnya pada wanita yang usia nya tidak lagi muda itu.

Kemudian mereka saling berpelukan hangat karna bisa di bilang vino jarang kerumah eyangnya karna dia sibuk dengan sekolah dan tugas tugas nya.

"Nih..vino bawain brownis kesukaan eyang"ucapnya sambil melepaskan pelukan dan menyodorkan sebuah paperbag warna coklat polos ke pada eyang nya.

Dan setelah itu mereka duduk bersama dan mulai mengobrol ngobrol santai di ruang tv...dan btw gio udh kenal sama eyang nya vino dan begitu juga sebliknya karna ini kali ketiga nya gio di ajak vino kerumah eyangnya untuk sekedar bermain main.

TBC.

Gue yakin readers disini gak pelit orang nya... Dan juga baik

Ya kan?

Jadi jangan lupa vote ya

Happy reading😘💛💛

AIDEN [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang