AIDEN [BL]

chapter 26

Vote dulu!!!

Vino tiba dirumah dengan keadaan yang melelahkan, ia memasuki kamar kemudian merebahkan tubuhnya diranjang dengan masih mengenakan seragam sekolahnya.

Memejamkan mata berharap kelelahan dapat berkurang dengan sendirinya, Vino menarik nafas panjang.

Kemudian ingatan akan kejadian 1 tahun yang lalu membuat nya membuka kan matanya.

(Flashback)

_____

Suara sorakan para penonton yang ada di suatu tempat akan diadakannya balapan begitu riuh dan terdengar.

"Gue Vino roxelar rambega gak pernah terkalahkan" ucapnya sombong.

"Really?... So mari kita lihat seberapa tangguhnya lo atas kesombongan yang lo punya" ucap lawannya.

Mahen rehandra seorang ketua geng motor yang terkenal akan kelicikan nya dalam hal balapan namun hal itu tidak berlaku oleh seorang ketua geng satu ini.

"Ckckck... Mahen... Lo lupa siapa gue" Vino menunjuk dirinya sendiri.

Nama geng dari mahen rehandra adalah marvouz.

"Taruhan kali ini cukup menarik" ucap Vino sambil terkekeh.

Mahen pergi ke arah motor nya berada saat ini dan Vino menyusulnya, mereka mengenakan helm bersamaan untuk memulai balapan.

"Malam ini gue akan nurunin kesombongan lo vin... Liat aja" ucap mahen tanpa didengar oleh yang lainnya termasuk Vino.

Satu orang wanita sudah siaga berada di tengah antara mereka dan saat bendera kotak kotak diangkat keatas Vino dan mahen menggaskan motor mereka untuk memberikan pertanda bahwa mereka siap.

Dan saat sudah dikibarkan mereka mulai menancap gas motor mereka dan mulai berlomba lomba.

Mahen memimpin pada putaran pertama... Dengan tertinggal nya Vino dibelakangnya namun masih bisa disusul oleh Vino.

Vino menyamaratakan motor nya dan mahen dan mahen berniat berlaku curang terhadap Vino,dan untungnya Vino dapat menghindari hal itu.

Vino mulai menaikan kecepatannya dan mulai meninggalkan mahen dibelakangnya yang tertinggal.

Mahen memang tertinggal namun pada saat mahen ingin mengejarnya dan sempat disusul oleh mahen Vino malah lebih menambah kecepatannya.

Pada saat Vino lebih unggul dari mahen Vino malah hilang kendali dan pada saat ingin menghindari sesuatu yang ada dihadapannya mahen malah berpapasan dengan mobil yang juga melaju dari arah yang berlawanan.

Vino menyalakan klaksonnya dan dia juga membanting setirnya kearah yang berlawanan hingga akhirnya dia tergelincir di aspal yang dingin dia sedikit terseret sampai akhirnya dia tidak sadarkan diri.

Namun sayangnya mobil yang juga melakukan bantingan setir itu malah berhadapan dengan truk yang melintas dan akhirnya "BRUKKK!!!!" tabrakan yang sangat keras hingga membuat mobil itu terbalik.

Pada saat Vino sadar ia melihat ke arah depan yang saat ini telah terjadi kecelakaan, keadaan jalanan pada saat itu cukup sepi karna habis hujan.

Namun setelahnya....

Vino buru buru membangkitkan motor nya dan kemudian menjalankannya meninggalkan kecelakaan tersebut.

(Flashback off)

______

Gemercik suara air yang jatuh ke lantai, Vino saat ini sedang mandi namun dia sangat tidak niat melakukannya.

"Gue harus apa?... Cepat atau lambat aiden bakal tau bahwa yang menyebabkan kecelakaan itu adalah gue" ucapnya.

Vino mematikan kran sower dan kemudian dia mengambil handuk dan melilitkan ke pinggang nya.

Vino keluar dari kamar mandi dan mulai menuju ke lemari pakaiannya.

Menggambarkan baju dan mengenakannya kemudian dia melanjutkan merebahkan tubuhnya di ranjang kamarnya.

Tok tok tok tok!!

"Vinn... Makan yuk" ucap mamahnya dari arah luar sana.

Hari ini mamahnya memutuskan untuk pulang dan melihat keadaan anak semata wayangnya.

Vino membuka pintu dan menampilkan wanita yang melahirkan dan membesarkannya ada di depan pintu.

"Kenapa kamu?" tanya mamahnya.

"Gapapa"

"Yaudah makan dulu yuk.. Mamah dah masakin buat kamu"

Vino mengangguk kemudian keluar kamar berasamaan dengan mamahnya, Vino duduk di dekat mamahnya dan terlihat di hadapannya sudah ada makanan yang dihidangkan.

Vino membalikan piring kemudian mulai mengambil nasi dan lauk setelah itu ia memakannya.

______

"Ternyata lo pelakunya..."

"Gue udah tau dibalik kecelakaan itu adalah elo... Tapi kenapa lo ga bantu gue dan nyokap gue pada saat itu"

"KENAPAAAA!!!!!!!" Aiden melempar sesuatu yang digenggamnya dengan asal.

Tbc.

Dah mau end nih.. Kalian maunya happy end or sad end guys??

Kalo gue sih sad ending ya wkwkwk...

Wkwkwk udah udah jangan ovt dulu.. Mending kalian vote!!

Btw gimana cama chap ini??

Komen ya:)