Chapter 15

5.4K 264 2
                                    

Keesokan hari nya di sekolah terlihat aiden sedang berjalan di Koridor mengarah ke ruang osis, tapi saat di perjalanan dia menuju ke koridor seseorang menarik tangan nya ke arah ruangan kosong.

"Maksd lo apmhh.... " belum sempat aiden melengkapi ucapannya mulut nya sudah di bungkam dengan seorang pria.

'Ssttss sstts"

"Lwepshdin andjng" ucapnya dengan tidak jelas karna mulut nya masih dibungkam

Kemudian pria tersebut melepas kn tangan nya dari mulut aiden.

"Gue liat lo makin deket dengan dia" ucap pria itu

Aiden menaik kan sebelah alisnya kemudian dia paham dengan seseorang yang dimaksud dengan pria itu.

"Gue rasa lo beneran suka dengannya" lanjut pria itu.

"Lo bahkan melupakan kesepakatan kita tempo hari" pria itu terkekeh

"... "

"Lo bungkam?" ucap pria itu lgi

Pria itu terkekeh lagi kemudian meninggalkan aiden sendiri di ruangan itu.

Saat sampai diruang OSIS aiden duduk di tempat nya... Dia mulai menutup matanya namun kata kata dari pria tadi terngiang di pikiran nya.

"Gue gk mungkin suka sama nya" ucapnya dalam hati

Victor datng ke ruang OSIS dia hanya datang untuk memberikan makanan yang ia beli di kantin tadi

"Nih makan" Victor memberikan bungkusan yang isi nya ayam geprek

"Hmm... Thanks" aiden mengambil makanan yang diberikan Victor padanya kemudian memakannya.

Setelah 15 menit makan dan akhir nya aiden dan Victor hanya duduk diam tidak mengobrol sedikit pun sampai....

"Vic" panggil aiden kepada sang empunya nama

Kemudian Victor menoleh kearah aiden, tapi bukannya langsung melanjutkan omongannya aiden hanya diam sejenak sambil menatap Victor.

"Apaan anjir... Lu manggil tapi kagak ngomng bikin kesel gue aja" ucap Victor

"G-gue mau nanyk sesuatu sama lo" balas aiden

Victor sontak menaikan sebelah alisnya tanda bertanya.

"Nanyak apaan?" ucap Victor

"Lo pernh suka sama seseorang gak?" pertanyaan itu pun sontak membuat Victor kaget, pasalnya selama dia berteman dengan aiden aiden tidak pernah menanyakan hal yang berbaur dengan perasaan suka, menyukai, atau jatuh cinta sekali pun.

"Eeehhh........ Pernah sih" jawab Victor dengan linglung

"Perasaannya gimna?" tanya aiden lagi

Victor kaget serta terheran dengan satu temannya ini, ada apa dengan dirinya sekarng?apakah ada yang salah dari diri aiden akhir akhir ini?

"Yaaahh..... G-gue selalu merasa degdegan kalo ketemu atau dekat dengannya, dan juga bisa terus memikirkan wajahnya atau bahkan ingin terus menatap wajahnya" ucap Victor.

"Lu napa dah kok tiba tiba nanyk random gini?" tanya Victor balik

"Gpp gue cumn nanyk aja" jawab aiden.

.
.
.
.
Saat bel istirahat berbunyi kelas vino sudah hampir setengah kosong karna sebagian sudah pada cepat ke kantin dengan alasan takut terlalu ramai.

Sementara itu vino dan gio masih membereskan buku mereka dan diletakkan di laci meja belajar mereka dan setelah itu mereka pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Saat sampai dikantin seperti biasa mereka memesan kemudian mencari tempat lalu kemudian makan.

Setelah bel istirahat selesai mereka pun mulai kembali ke kelas masing masing

Selang beberapa menit pelajaran dimulai vino pun kemudian ijin untuk ke toilet dan saat sampai ditoilet dia bertemu dengan seorang pria yang kelihatannya asing bagi dirinya.

Pria itu terus menatap kearah vino dari atas hingga bawah begitu juga sebaliknya dengan vino, merasa tidak kenal dengan orang ini vino pun kemudian keluar dari toilet dan merapikan seragam nya yang sedikit berantakan.

Setelah nya ia pergi ke kelas kembali dan menceritakan kn apa yg dia alami tadi kepada sahabatnya gio

Awalnya gio juga kaget dan penasaran serta ikut menerka nerka siapa orang tersebut namun karna gio tidak ingin bermain teka teki terlalu lama gio pun menarik vino agar menunjukan seseorang yang menatapnya aneh tadi

Vino sebenarnya tidak ingin memperpanjang masalah namun temennya sudah lebih dulu kepo dengan hal itu, dan berakhirlah mereka di sebuah halaman sekolah yang ada kolam ikan nya setelah beberapa menit tadi berkeliling mencari orang itu.

Dan gio juga ternyata tidak mengenal orang tersebut.

"Apa dia murid pindahan?" Tanya gio

"Entah lh aku juga gak tau" jawb vino

"Tapi dia gak pernh keliatan kan... Jadi dia pasti murid pindahan" ucap gio

"Tapi biasa nya kalo ada murid pindahan atau murid baru seninnya pasti di umumkan sama pak agus" balas vino

"Lah Iyah juga... Tpi ini masih hari sabtu tapi kok dia udah ada disini yaa?" Gio menggaruk kepalanya yang gak gatal karna bingung

"Dah lah yuk masuk ntar kita dicari sama buk meta lagi... Ini kan pergantian pelajaran dia" ajak vino

"Hmm ywdh deh.. Gk penting penting amat tuh orang... Lebih penting lgi klo nnti kita gk keburu buk meta udh sempat berubah jadi macan" ucap gio

Dan akhirnya mereka pergi dan kembali ke kelas.

TBC.

Huaa maaf ya baru bisa update😭

Soalnya lgi gk mood dan lagi buntu juga😭

Ywdh deh segitu aj dulu okiss
Babay lopyu

Happy reading semua🥰

AIDEN [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang