Azzura dan Jungkook sedang dalam perjalanan untuk kembali ke Seoul.
"Oppa aku ingin kerumah Eomma dulu .Eomma menyuruhku mampir terlebih dahulu sebelum kita kembali ke Seoul. " ucap Azzura.
"Nee...kajja ..kita kerumah Eomma " ucap Jungkook tersenyum dan menggenggam tangan Azzura.
Azzura tersenyum kepada Jungkook.
Setelah sampai dirumah Nyonya Kim Azzura dan Jungkook turun dari mobil dirumah Nyonya Kim sudah ada penjaga untuk menjaga Nyonya Kim dan Yeon-jun .
"Ajusshi ...Eomma ada?" Tanya Azzura kepada Penjaga.
"Ada Nona...Nyonya Dan Tuan Yeon-Jun ada didalam " ucap Penjaga..
Azzura dan Jungkook masuk kedalam rumah Nyonya Kim. Terlihat sepi tidak ada orang sama sekali.
"Eommaaa....Eommaa...Ara datang." panggil Azzura . Namun tidak ada ada yang menjawab.
Jungkook merasa ada yang janggal.
"Aku lihat kedapur dulu. Siapa tahu Eomma sedang masak" ucap Jungkook diangguki Azzura.
Jungkook melihat kedapur namun tidak ada siapa-siapa tapi jendela dapur terbuka Jungkook melihat kehalaman belakang tapi tidak ada siapa-siapa.
Azzura membuka pintu kamar Nyonya Kim betapa terkejutnya Azzura melihat Nyonya Kim tergeletak dilantai kamarnya tidak sadarkan diri.
"HAHHHHHH"teriak Azzura melihat kepalanya Eommanya mengeluarkan darah ketika diangkat oleh Azzura.
"Eommaaa....eommaaaa waee eomma ??ini Ara eomma .." ucap Azzura menangis histeris namun Nyonya Kim (eommanya) tidak merespon sama sekali.
Jungkook berlari dari dapur mendengar teriakan Azzura . Betapa terkejutnya Jungkook melihat Nyonya Kim sudah bersimbah Darah mengotori rok Azzura.
Jungkook memegang pergelangan tangan Nyonya Kim Namun sudah tidak ada denyut nadinya.
"Wae Oppa?" Tanya Azzura bingung.
"Eomma sudah tidak bernyawa Ra" ucap Jungkook .
"Yeon-Jun dimana Oppa?" Tanya Azzura histeris.
"Kamu sudah mengecek kamarnya?" Tanya Jungkook.
Azzura hanya menggelengkan kepalanya dan menangis.
Jungkook berlari kelantai dua untuk mengecek Yeon-Jun .
"Yeon-Jun" panggil Jungkook membuka pintu .
Betapa terkejutnya Jungkook melihat Yeon-Jun sudah bersimbah darah dilantai .terlihat dari Luka dibagian perutnya.
Jungkook mengecek Pergelangan tangan Yeon-Jun namun sudah tidak ada denyut nadinya.
"YEON-JUN......."teriak Jungkook dan menangis karna kehilangan orang yang berarti dalam hidupnya .
Semenjak Jungkook mengenal Yeon-Jun jungkook sangat senang karna seperti memiliki adik laki-laki dengan segala kelebihannya tingkah yang konyol pintar dan pemberani .
Tapi sekarang Yeon-Jun sudah pergi meninggalkan Jungkook .
Dengan rahang mengeras Jungkook bersumpah akan membalas perbuatan seseorang yang tlah membunuh Nyonya Kim dan Yeon-Jun.
Jungkook menelfon Suga agar kembali kebusan untuk membantu mengurusi pemakaman Nyonya Kim dan Yeon-Jun.
Jungkook keluar kamar Yeon-Jun dan menghampiri Penjaga.
BUGHHHH....BUGHHH....
Jungkook menghajar penjaga satu persatu dengan penuh amarah.
"KENAPA KALIAN LALAI MENJAGA NYONYA KIM DAN YEON-JUN? HAH? JAWAB !" ucap Jungkook marah menatap dua bodyguard yang menjaga rumah Nyonya Kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
I STILL WITH YOU (jeon Jungkook)
Teen FictionFollow akun author dulu yaa..biar gaketinggalan cerita lainnya . Yuk saling support 💛 "Aku janji akan kembali kamu berhenti ya menangisnya .kamu harus janji gaboleh nangis lagi,gaboleh takut kalau diganggu sama anak-anak itu " "Aku akan menjaga kam...