Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jimin
☆☆☆
Jaman dahulu, menjadi seorang berezia adalah impian bagi seluruh orang, khususnya bagi laki-laki yang terlahir lemah lembut. Berezia sendiri adalah sebutan bagi pemuda yang terlahir cantik dan memiliki perawakan layaknya perempuan. Keistimewaan seorang berezia adalah tak ada yang bisa menyaingi kecantikannya, bahkan wanita pun tak ada yang bisa menandinginya. Tak hanya itu saja, berezia juga bisa hamil dan melahirkan layaknya perempuan normal.
Tak semua laki-laki lemah lembut bisa menjadi berezia, hanya ada beberapa saja yang memiliki keistimewaan itu. Dan seorang berezia pasti akan menjadi sosok yang paling diinginkan untuk dijadikan istri. Memiliki seorang berezia sebagai pendamping hidup memang menjadi suatu kebanggaan tersendiri pada masa itu.
Park Jimin adalah seorang berezia, semua orang tau itu. Pemuda itu sangat cantik dan lemah lembut. Kehadirannya didalam keluarganya membuat ayah dan ibunya dipandang penuh hormat oleh orang-orang. Berezia adalah orang yang sangat dihormati, banyak sekali yang memuja Jimin dan menginginkannya untuk dijadikan istri.
Jimin sendiri merasa lebih dari sekedar gelisah ketika ia memasuki ruang tamu pagi itu dan berdiri di depan ibu serta ayahnya. Ini sangat aneh karena Park Hyungsik, ayahnya, memanggilnya begitu awal. Jimin tau bahwa ayahnya pasti memiliki sesuatu yang sangat penting untuk diberitahukan, sesuatu yang akan mempengaruhi hidupnya. Dia semalaman khawatir tentang hal itu, tapi di dalam hatinya dia tahu apa yang akan terjadi.
Dia sudah dua puluh tahun dan harus segera menikah.
Jimin sebenarnya diharapkan untuk menikah sekitar tiga tahun lalu, ketika ia pulang dari sekolah asrama. Sebenarnya sudah banyak para orangtua yang datang menemui ayah Jimin untuk menjodohkan putra mereka dengan anak tunggal keluarga Park tersebut karena mereka tau jika Jimin adalah seorang berezia. Sayangnya semua yang datang tidak cukup kaya untuk memenuhi kemauan ayah Jimin.
Tapi sekarang, Jimin yakin bahwa masa depannya sudah diputuskan. Segera ia akan diberitahu nama pemuda yang akan menikah dengannya.
Hyungsik duduk di mejanya dan tidak mau repot-repot mendongak saat Jimin memasuki ruangan. Mungkin ia merasa agak bersalah. Tapi kemudian, bagaimana mungkin? Dia adalah orang yang sama yang mengirimnya ke asrama, mengatakan Jimin sudah terlalu sulit untuk ditangani. Jimin telah menghabiskan sebagian besar 20 tahun umurnya jauh dari rumah dan sekarang dia akan diusir lagi, selamanya.
Im Yoona menatap putranya, cemas. Dia telah berusaha keras untuk menghalangi Hyungsik dari memilih suami untuk Jimin. Jimin tidak seperti kebanyakan anak laki-laki. Dia seorang berezia dan terlalu indah apabila hanya diberikan begitu saja. Menjadi seorang berezia memang diharuskan untuk menikahi seorang laki-laki, begitu adatnya. Dan Yoona berharap Jimin dapat memilih seorang suami yang baik untuk dirinya sendiri.
Tapi tidak, Hyungsik ingin mencari besan yang kaya dan memiliki gelar.
Yoona duduk di depan pintu terbuka yang mengarah ke teras, seperti yang dia lakukan setiap pagi. Tapi hari ini ia tidak bisa mengambil satu jahitan di permadani di depannya. Dia tidak bisa berhenti memikirkan nasib yang ditunggu putranya.