[ FREE ] Berezia

#23

Jeon Jungkook

☆☆☆

Jimin bisa mendengar hujan di beranda dan beranggapan badai baru saja dimulai. Jimin setengah menyeberangi ruangan ketika seseorang meraih rambutnya dan ia ditarik ke belakang, menempel ke tubuh yang basah kuyup.

Jimin membuka bibirnya untuk berteriak, tapi dibalas dengan kain kering yang dimasukkan ke mulutnya. Lengannya terkunci dan dengan cepat diikat di punggungnya. Sebelum ia bisa meludahkan sumbat mulutnya, secarik kain lain diletakkan menutupi mulutnya dan diikat di belakang kepalanya, menarik rambutnya dalam proses. Ia berusaha lari ke depan, tapi ia didorong ke lantai dan kakinya diikat erat dengan tali.

Jimin merasa mual karena ketakutan. Laki-laki itu telah meninggalkan Jimin terbaring di lantai sejenak, tapi sekarang ia kembali dan membungkuk di atas tubuh Jimin. Beberapa tetes air jatuh ke wajah Jimin dari rambut basah laki-laki itu, tapi Jimin tidak bisa melihat wajahnya dalam kegelapan.

"Maaf harus mengikatmu, sayang. Tapi kau sudah bersikap nakal dan aku sudah lelah mengambil resiko denganmu. Hujan cukup deras di luar sana, jadi aku akan menggulungmu di dalam selimut. Meskipun kenapa aku harus begitu perhatian setelah apa yang telah kau lakukan, aku tidak tau."

Kemarahan meledak di dalam kepala Jimin.

Apa yang Jungkook lakukan disini? Ia pasti meninggalkan pulau itu dalam waktu sehari atau dua hari setelah Jimin melarikan diri untuk bisa muncul di sini sekarang.

Kenapa ia datang? Lagipula, ia akan membawa Jimin kemari satu atau dua bulan lagi.

Jungkook menggulung Jimin dengan selembar selimut yang berat dan setelah memastikan Jimin bisa bernapas, ia menggendong Jimin dan segera membawanya keluar jendela. Jimin tidak bisa mendengar apa-apa kecuali hujan saat Jungkook berjalan di sepanjang beranda lalu menuruni tangga. Jimin bisa merasakan tetes hujan mengenai bagian atas kepalanya dan kakinya mulai basah. Tapi ketika Jungkook berhenti dan menurunkannya hingga berdiri, Jimin tidak lagi merasakan hujan.

"Kita akan menunggu disini, di tempat yang kering sampai JaeHyun datang. Kami mencarimu secara terpisah untuk menghemat waktu. Kita harus kembali ke kapal sebelum fajar dan aku mengalami banyak kesulitan hanya untuk menemukan tempat ini."

Jimin mengutuk siapapun yang memberi Jungkook arah untuk menemukannya.

"Jungkook, aku menemukannya."

"Aku tidak tau siapa yang kau dapatkan, JaeHyun, tapi itu bukan Jimin. Aku memilikinya disini."

Jungkook melingkarkan lengan di sekeliling tubuh Jimin, memaksanya untuk bersandar di dada laki-laki itu.