Suami ?!

1.1K 77 6
                                    

"Eugh.." suara lenguhan terdengar dari mulut Hanny, wanita muda yang sekarang tubuhnya sedang dijamah oleh tangan Ghani

Mereka saling bercumbu di dalam mobil, tempat paling aman dan minim diketahui oleh orang kantor.

"Masss.." desah Hanny ketika Ghani tiba-tiba menghentikan cumbuannya

"Sudah cukup, aku baru ingat kalau Nia sedang berada di rumah sakit !" ucap Ghani buru-buru menaikkan resleting celana kainnya

"Sempat-sempatnya kamu ingat dia saat lagi bersamaku, Mas !" Hanny kesal, bahkan dia yang masih dalam kondisi setengah telanjang itu terlihat enggan memakai lagi kemeja kerjanya.

"Pakai bajumu, sebentar lagi kantor akan ditutup. Mas juga harus menjenguk Nia, kemarin Ibu menahanku di rumahnya !" Ghani menyalakan mobilnya yang terparkir di basement kantor.

"Kapan kamu akan menceraikan dia Mas ?! Aku sudah lelah menjadi simpananmu !" Hanny bicara dengan nada kesal

"Dari awal aku tidak pernah berniat menjadikanmu simpanan, kamu yang yang selalu menggodaku !" Ghani berkata sinis.

Jika ada nominasi pria terbrengsek, maka Maula Ghani harus menjadi salah satunya. Ghani sangat nyaman ketika bersama Hanny tapi cinta dan hatinya hanya untuk Nia.

"Tapi kamu mau Mas !!" Sifat emosional Hanny menjadi salah satu nilai minus yang membuat Ghani tidak bisa sepenuhnya berpaling dari Nia.

"Waktu itu aku sedang pusing dengan masalah rumah tanggaku, aku baru bahagia menerima kabar akan menjadi seorang ayah tapi belum genap 2 bulan aku harus kehilangan calon anakku !"

"Belum lagi Ibuku yang selalu menyuruhku untuk meninggalkan Nia, aku jenuh dengan semua itu. Lalu kamu hadir dalam hidupku, menjanjikan kenyamanan dan kenikmatan. Tentu saja aku mau !!"

"Laki-laki mana yang akan mengabaikan tawaran itu !!" Ghani muak dengan dirinya sendiri, bisa-bisanya dia dengan mudah selalu tergoda oleh rayuan Hanny.

"Cih !! Aku merasa menjadi seorang pelacur, padahal kamu juga mau !!" Hanny tak kalah sinis menyela ucapan Ghani

"Bukan begitu, kamu bukan wanita seperti itu. Aku hanya mengucapkan kebenarannya, aku.. aku.. butuh waktu Dek !" Ghani membujuk Hanny yang terlihat kesal

"Mas mohon, kasih Mas waktu. Nia butuh Mas, dia tidak punya siapa-siapa selain Mas di hidupnya !"

"Dia memang pembawa sial ! Makanya semua orang yang dia sayangi meninggalkannya !"

"HANNY !!" Ghani tidak suka dengan ucapan Hanny

"Kenapa ?!" Tantang Hanny, dia juga tidak suka ketika lelaki yang dicintainya membela wanita lain

"Ingat !! Dia itu kakak tirimu !!" Ghani memperingatkan Hanny untuk tetap hormat pada Nia

"Dia bukan kakakku !! Kami tidak ada hubungan darah atau apapun, dia itu hanya anak pungut Bapak tiriku !!"

Ghani mengangkat tangannya ke udara, meski kadar cintanya berkurang pada Nia, tapi mengingat semua kenangan dan kebaikan Nia selama mereka bersama, membuat Ghani tidak terima istrinya itu dihina.

"Apa !! Kamu mau tampar aku Mas !! Tampar !! Tampar !!" Hanny menyodorkan pipi kanannya kepada Ghani yang kembali menurunkan tangan

"Suami yang baik, membela istrinya !!" sindir Hanny pada Ghani

—-oOo—-

Setelah jam praktek selesai biasanya Andra akan langsung pulang dan bermain bersama Lita.

Tapi dalam 2 hari ini ada yang membuatnya betah berlama-lama dirumah sakit. Ya, mengunjungi ruang rawat inap salah satu pasiennya.

Gosip-gosip mulai beredar di kalangan dokter, perawat dan staff rumah sakit. Pasien wanita yang mengalami kecelakan itu adalah kekasih dokter Andra. Andra peka dan tidak tuli, dia bisa mendengar dengan jelas semua gosip yang beredar tentangnya, tapi dia tidak menampik gosip itu.

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang