Flashback On
"Jarang-jarang loh Dokter Andra bisa ikut gabung makan malam bersama kita !" ucap salah satu perawat yang berada di meja makan sebuah restoran hotel berbintang
"Iya, Dokter Andra selalu ada alasan untuk pulang lebih awal !"
"Ssstt... ga boleh gitu, Dokter Andra kan khawatir dengan putrinya, makanya selalu pulang duluan !" bela dokter wanita yang memang menaruh hati pada Andra
"Ciee.. Dokter Astrid ngebelain.." goda para dokter dan perawat lainnya
Tim mereka mengadakan makan malam karena berhasil membantu persalinan salah satu anak pengusaha ternama, tentu saja acara makan malam juga disponsori oleh pengusaha itu.
"Kebetulan anak saya sedang ada kegiatan sekolah di luar kota, jadi saya tidak buru-buru pulang" jelas Andra dengan tersenyum
Bagaimana Astrid tidak terpesona dengan Andra, sifatnya yang lembut dan ramah membuat siapa saja orang yang berada di dekatnya akan merasa nyaman dan aman.
"Wah... berarti beberapa hari ini, Pak Dokter jadi duda rasa bujangan dong.." goda dokter lainnya
"Ada ya istilah seperti itu ?" Canda Andra lagi menimpali
"Iya loh Dok, sekarang aja seperti bujangan. Siapa yang menyangka kalau Dokter Andra ternyata sudah pernah menikah !"
"Dokter Astrid sepertinya cocok dengan Dokter Andra" perawat laki-laki bernama Yudi, sengaja menggoda Andra dan Astrid yang terlihat malu-malu semenjak duduk bersebelahan
"Dokter Astrid tidak tertarik dengan duda, Yud !" Saut Andra melihat sekilas pada Astrid
"Uhuk... Uhuk..." Astrid tersedak mendengar ucapan Andra
"Dokter tidak papa ?!" Andra menyodorkan air minum pada Astrid yang wajahnya sudah memerah
"Cieeehh... Sepertinya akan terjadi kisah cinta antara dokter nih.." goda yang lainnya
Andra hanya tersenyum mendengar godaan para rekan kerjanya, berbeda dengan Astrid yang terbawa perasaan. Apalagi mendapat perhatian setelah tersedak membuat dia merasa kalau Andra juga menaruh perasaan padanya.
"Mas..."
"Mas Ghani, tunggu !!"
Sebuah nama yang tidak asing dari mulut seorang wanita membuat Andra mengalihkan pandangannya.
"Dia ?!" Ucap Andra kaget
"Dokter, ada apa ?!" Astrid yang memang berada dekat dengan Andra mendengar Andra berbicara sendiri
"Saya permisi ke kamar kecil !"
—-oOo—-
"Mas..." panggil Hanny manja ketika tertinggal beberapa langkah dari Ghani di depannya
"Iya.." jawab Ghani berhenti dan menoleh ke belakang, bertepatan dengan Andra yang baru keluar dari restoran karena ingin memastikan pendengaran dan penglihatannya
"Sial !!" Ucap Andra menatap sinis pada Ghani
"Jalannya jangan cepet-cepet, itu aku masih nyeri !" Hanny bergelayut manja pada lengan Ghani
"Iya, maaf.." Ghani berkata lembut sebelum membukakan pintu mobil untuk Hanny
"Aku ikut pulang ke rumah kamu ya Mas. Kan Nia ga ada !" Hanny menarik dasi Ghani dari dalam melalui jendela mobil
"Jangan gila kamu, kalau kita digrebek warga bagaimana ?!" Ghani tidak suka dengan sifat nekat Hanny
"Biarin aja, jadi kita cepat dinikahin !" kata Hanny sebelum menarik dasi Ghani sehingga tubuhnya sedikit maju dan Hanny berhasil mencium bibir Ghani sekilas
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness
Romance[Cerita Dewasa] Setelah kenyataan pahit yang dilalui, Aghnia Ilma sangat bergantung pada kehidupan pernikahaannya. Nia berharap dengan menikah, dia bisa menemukan kebahagiannya. Tapi ternyata, dunia pernikahan yang dijalani Nia tidak seindah impiann...