Kelulusan Lita

1.4K 67 6
                                    

"Lo bisa hadir kan ?!" Irma terlihat kesal dengan lawan bicaranya di telepon

"Oke gue maafin ! Tapi untuk acara Lita lo harus hadir, ponakan gue sampe masuk rumah sakit gara-gara lo !!"

"ASTAGA !!" Irma menjerit ketika melihat Andra sudah berdiri di belakangnya

Sejak kapan kakaknya itu berada di sana, apa Andra mendengar semua percakapannya dengan Nia.

4 bulan sudah Nia pergi, dan hubungan kedua kakak adik itu sedikit terganggu. Bukan karena Andra marah pada Irma, tapi Irma lah yang selalu menghindarinya.

"Abang mau minta maaf.." Andra berhasil menghentikan langkah Irma yang mau meninggalkannya

"Sebenarnya Abang ga tau dimana letak kesalahan Abang sehingga kamu terus-terusan menghidari Abang. Tapi Abang mau minta maaf !" Irma menoleh pada Andra

"Dia juga pasti tidak suka kan kalau tau hubungan kita menjadi renggang ?!"

"Apa Abang sudah merelakannya ?!" Tanya balik Irma pada Andra

"Belum.. sampai saat ini belum !" jawab Andra dengan jujur

"Baguslah.." Irma menyodorkan tangannya pada Andra untuk bersalaman

"Apa kamu tidak takut kualat pada Abangmu ini ?!" Andra sedikit mendorong punggung tangannya ketika Irma menaruhnya ke dahi

"ABANG !!"

"Apa mereka sudah baikan ?!"

Buk..

Buk..

"Auwh.. Mamah !!" Pak Anwar mengagetkan mama Isma yang menguping pembicaraan kedua anaknya

"Papa ngapain sih ?!" Mama Isma kesal

"Papa nanya malah digebukin ! Memangnya Papa maling !" Pak Anwar mengelus lengannya yang terkena pukulan

"Papa bikin Mama jantungan !!"

"Siapa suruh Mama kagetan !!" Ucap Pak Anwar dengan sedikit berlari meninggalkan istrinya, dia takut mendapat pukulan lagi.

"Papah !!"

—-oOo—

"Dokter !!" Panggil Astrid ketika baru turun dari mobilnya

"Abang ngundang dia ?!" Tanya Irma terlihat tidak suka

"Engga !" Jawab Andra singkat

"Hush.. ga boleh gitu mulutnya !!" Mama Isma memperingatkan Irma

"Ayang... mulut aku dipukul Mama, lipstik aku nanti luntur !!" Adu Irma dengan manja pada Haikal

"Lipstik kamu kan waterproof, ga akan luntur sayang !" ucap Haikal menenangkan calon istrinya itu

"Haikal ! Sepertinya kita harus ke rumah sakit untuk memeriksakan mata !" Pak Anwar tidak habis pikir dengan pasangan muda di sebelahnya itu

"Kenapa Pah ?!" Tanya Haikal yang memang sudah memutuskan untuk memanggil kedua orang tua Irma dengan panggilan yang sama

"Kenapa bisa jatuh cinta dengan Irma ?" sampai saat ini Pak Anwar sampai heran ada yang akan menikahi putrinya itu

"Papah !!"

"Apa saya datang terlambat ?!" Tanya Astrid yang turut menghadiri acara kelulusan Lita

Entah kepentingan apa, Andra juga bingung saat melihat kehadiran Astrid di sekolah putrinya.

"Apa dokter tidak sibuk ??" Tanya Andra ketika mereka jalan beriringan ke dalam aula sekolah

"Tidak.. saya sengaja mengosongkan jadwal untuk hari ini !" jawab Astrid dengan tersenyum

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang