Awal Kehancuran Ghani (18+)

2.6K 84 2
                                    

Plak...

"PAK !!" Jerit seorang istri ketika melihat anaknya ditampar oleh sang suami

"Ajarin tuh anak kamu !"

"Dari semua pria, kenapa harus Ghani ! Kenapa harus suami Nia !!" Pria itu tampak frustasi

"Itu salah anak kamu, kenapa tidak bisa menjaga suaminya !!" Bela sang ibu pada putrinya yang ditampar

"Cih.. kalian sama saja !!" Ucap pria tua itu sebelum pergi

Hanny menatap datar pada ayah tirinya, dari awal dia memang tidak menyukai ketika sang ibu akan menjadi istri kedua dari bapak angkat Nia. Tapi dia tidak bisa menolak, saat dia remaja ayahnya meninggal dan hidupnya susah.

Sang ibu tak sengaja bertemu dengan pria itu dan menawarkan sebuah pernikahan karena sang istri sakit. Mama Hanny yang sudah bosan hidup susah dengan senang hati menerima tawaran itu meski harus jadi yang kedua dan menyakiti hati wanita lain.

"Kamu ga papa kan ?!" Tanya sang mama pada Hanny

"Ga papa Mah.."

"Kamu serius ngerebut Ghani dari Nia ?!" Mama Hanny mencoba memastikan, bagaimana bisa putrinya mengikuti jejaknya.

"Kita sama-sama suka Mah, awalnya malah Hanny ga tahu kalau dia suami Nia. Mamah kan tahu, kita ga datang pas acara pernikahannya, dan Bapak ga pernah simpan foto apa pun tentang mereka !"

"Sejauh apa hubunganmu dengannya ?!"

"Dia harus menikahi Hanny.."

"Apa ?! Jangan bilang..."

—-oOo—-

"Apa sekarang sudah menyesal ?!" Lestari menyinggung adik bungsunya yang terlihat lelah mencari keberadaan Nia

"Lestari !!" Bentak sang ibu tidak suka

"Kenapa Bu ?!" Tantang Lestari

"Kamu memang kakak yang tidak peka ! Adik sedang terkena masalah kamu malah menyalahkannya !" ucap Ibu mereka

"Masalah itu datang dari dirinya sendiri !"

"Sudah.. Sudah.." Santi menengahi pertengkaran kakaknya dengan sang ibu

"Apa kamu sudah mencari ke rumah Ibunya ?!" Tanya Santi

"Sudah Mbak, rumah itu ternyata sudah dia jual !" Ghani tampak frustasi dan lelah

Tiba-tiba Lestari teringat ucapan Nia tempo hari saat mereka bertemu. Nia benar-benar bertekad kuat untuk meninggalkan adiknya itu.

Sejak malam itu Nia tidak pernah lagi pulang ke rumah, awalnya Ghani hanya mengira Nia akan pergi beberapa hari. Melihat masih ada beberapa barang Nia di rumah mereka.

Tapi setelah ada surat panggilan dari pengadilan agama, baru Ghani menyadari kalau Nia telah pergi dan meninggalkannya.

"Sudahlah.. Dia yang memilih untuk meninggalkanmu !" Ucap sang ibu

"Ibu terlalu memanjakan Ghani !!" Lestari berkata dengan pedas dan pergi meninggalkan rumah ibunya

"Sekarang, langkah apa yang akan kamu ambil ?!" Tanya Santi kakak kedua Ghani

"Aku harus mencari Nia !! Aku harus menemukannya !!"

—-oOo—-

"Aahhh !!" Ghani mendesah ketika Hanny memainkan senjatanya yang mulai menegang di bawah sana

"Ini.. Gila ! Kita masih di mobil !" Ghani menahan kepala Hanny yang terus bergerak

"Aku kangen !! Kamu terlalu lama mengabaikan aku, Mass.." ucap Hanny di sela kegiatannya

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang