BAB 17 : Bertemu Teman Lama

1.1K 79 33
                                    

Assalamualaikum hai pembaca setia, PUK hadir kembali nih. Terima kasih ya sudah setia menunggu.

Umma minta maaf baru bisa update sekarang, dikarenakan selama seminggu kemarin Umma sakit jadi gak bisa update hihi..

Jangan lupa sebelum baca vote dulu!

HAPPY READING

"Jika aku bisa menjalani (mengulangi) hidupku lagi, aku akan menemukanmu (mengenalmu) lebih cepat."
- Pahsya Rabbani Al Fathir -

🐰🐰🐰

Malam ini, sepasang suami istri itu memutuskan untuk kembali kekediamannya setelah lama menemani suaminya diluar kota. Setelah memasukkan pakaian ke dalam koper, mereka berdua pergi meninggalkan hotel menuju bandara diantar oleh supir yang bekerja disana.

"Alhamdulillah ya, Bi. Akhirnya pekerjaan Abi disini selesai juga." Ummi Aisyah berkata pelan.

"Iya, Mi. Alhamdulillah... pesawatnya akan take ouf jam 10 malam nanti, Mi," ujar Abi Rahman menjelaskan. Mendengar itu, Ummi Aisyah hanya mengangguk mengiyakan.

Setelah 30 menit berlalu, kini kedua pasangan itu sudah sampai di bandara Internasional Juanda, Surabaya. Setelah berpamitan, pasangan itu turun dari mobil dan melangkahkan kaki masuk ke dalam.

"Terimakasih banyak, Pak, sudah mengantar kami sampai bandara. Semoga kita bertemu lagi dilain hari, ya." Abi Rahman berkata pelan sambil menatap wajah sang supir.

"Sama-sama, Pak, Bu. Semoga bapak sama ibu selamat sampai tujuan," jawabnya sambil menatap wajah Abi Rahman. "Yasudah, kalo gitu saya pamit ya, Pak, Bu," pamitnya.

🐰🐰🐰

Khadijah tengah menonton televisi di ruang tengah, gadis itu tampak bosan sesekali ia hanya memainkan remote tvnya.

"Bosen banget di rumah sendirian," gumamnya pelan. Tak lama gadis itu mematikan tvnya dan berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Ia pun duduk di ranjangnya. Kemudian gadis itu mengambil benda pipih yang ada di nakas. Tangan kanannya membuka aplikasi WhatsAppnya dan mencari kontak suaminya.

Khadijah mulai mengetik sesuatu disana.

Setelah mengirimkan pesan kepada suaminya Khadijah tersenyum dikala melihat balasan yang diberikan suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirimkan pesan kepada suaminya Khadijah tersenyum dikala melihat balasan yang diberikan suaminya itu.

🐰🐰🐰

Langit sore ini tampak cerah, Gus Pahsya sudah bersiap untuk pulang kerumahnya. Dengan pakaian kantornya yang masih melekat di tubuhnya itu membuat pesonanya selalu berwibawa. Tak heran para karyawannya yang bekerja disana selalu mengidolakan dirinya untuk menjadi suaminya kelak.

PERMATA UNTUK KHADIJAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang