"Hari ini Revaz uring-uringan banget," curhat Gresa pada Anastasya.
"Biasalah, orang lagi lelah. Btw, gue punya pertanyaan," kata Anastasya langsung duduk diranjang.
"Tumben lo tanya ke gue?" Balas Gresa bingung.
"Sekarang kamu sedang liburan semester nih! Bukan kenaikan kelas. Btw, kok tiga minggu lama amat?" Tanya Anastasya bingung.
"Ini liburan kan? Lo gak bolos?" Tanya Anastasya mulai curiga.
"Liburan beneran, setelah ini kita langsung ujian-ujian begitu. Gue juga gak paham sistemnya sekolah, tapi memang dapat liburan tiga minggu. Soalnya juga banyak anak yang rayain tahun baru atau natal diluar negri. Tau kan, sekolah dapat dananya dari anak-anak begitu. Jadi ada kebijakan baru."
"Sekolah duit emang gitu ya? Pantesan dulu Papa sangat melarang gue sekolah disana. Gue sendiri sih juga ogah belajar di sekolahan kek gitu," balas Anastasya setelah mengetahui fakta buruknya.
"Nah! Gue dulu berandai tuh SMA juga waw begitu. Secara sistem pendidikan sih oke, tapi yang lain tidak. Taulah maksud gue," balas Gresa dan Anastasya mengangguk.
"Gue heran Papa dulu kok bisa sekolah disana," tanya Anastasya bingung.
"Nah gue juga heran bestie!" Balas Gresa juga ikutan bingung.
"Papa, Uncle Jason, dan Axcel, Arcel. Kok betah mereka sekolah disana!" Kata Anastasya tidak habis pikir.
"Uncle Jason?" Tanya Gresa bingung.
"Iya, ayahnya Revaz. Masa lo gak tau sih?" Tanya Anastasya langsung memukul pelan bahu Gresa.
"Taulah, calon mertua masa gak tau. Cuma gue gak nyangka Papa Jason alumi sana," balas Gresa bingung.
"Papa Jason? Astasghfirullah Gres! Mimpi lo ketinggian!" Kata Anastasya langsung memukul wajah Gresa dengan bantal.
"Mimpiin dulu aja An!" Balas Gresa langsung membuang bantal.
"Btw, sekarang giliran gue yang tanya sama lo deh," kata Gresa langsung berbalik menghadap Anastasya membuat gadis lebih tua itu bingung.
"Apalagi?" Tanya Anastasya malas.
"Revaz dah punya cewek apa belom?" Tanya Gresa membuat Anastasya langsung tertawa.
"Ngapain lo ngetawain gue?" Tanya Gresa kesal.
"Yah, pertanyaan lo itu aduh... lo cemburu sama siapa heh?" Tanya Anastasya kembali tertawa hingga memegangi perutnya.
"Serius tau An!" Kata Gresa kesal bahkan memukul bantal didekapannya itu.
"Single! Revaz itu belum dan gak pernah pacaran," jawab Anastasya membuat Gresa terkejut.
"SERIUS?!" Jerit Gresa tidak percaya. "ORANG SEGANTENG REVAZ TIDAK PERNAH PACARAN???"
"Duarius! Dia gak pernah pacaran sama sekali," balas Anastasya memasang wajah sok seriusnya kemudian tertawa kembali akibat wajah terkejut Gresa.
"Lo kayak gak percaya banget sih," kata Anastasya kesal melihat wajah terkejut Gresa.
"Yah... orang se ngeh Revaz gak pernah pacaran?" Tanya Gresa sangat tidak percaya.
"Belum pernah, jikapun Revaz menemukan pasangannya ia pasti akan langsung melamar."
Gresa membuka mulutnya tidak percaya dengan apa yang diucapkan Anastasya.
"Masa sih?" Tanya Gresa tidak percaya.
"Nih anak dibilangin kagak pernah percaya. Kalau gak percaya jangan tanya!" Kata Anastasya kesal kemudian rebahan dikasurnya dan menonton televisi yang berada ditembok sebrang ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum CEO Ganteng
RomansaRevaz Adam Candra. Sosok CEO muda yang haus akan kehormatan. Ia selalu mendapat apa yang diharapkan. Cerdas, pandai, arogan, tidak pernah patuh pada siapapun kecuali Umi dan Abinya. Menjadi putra sulung membuatnya selalu dihormati oleh saudara-sauda...