6. Perfect Couple

1K 67 1
                                    


- HAPPY READING -

[Perfect Couple]

Di perjalanan Kinaan terus melirik Riri sesekali. Ia merasa pangling dengan pakaian Riri yang termasuk feminim. Sebelumnya ia jarang bahkan hanya dua kali ia melihat Riri memakai pakaian feminim. Yaitu pada saat acara pernikahan Aezhar dan kelulusan.

"Kamu cantik" ujar Kinaan membuat Riri menoleh kearahnya.

"Hm." Kinaan hanya tersenyum menanggapi jawaban Riri.

"Kita mau kemana?" Tanya Riri pada akhirnya. Kinaan menggenggam tangan Riri namun Riri segera melepaskannya membuat Kinaan mengerti.

"Ada suatu tempat. Nanti kamu juga tau" ujarnya dengan senyuman.

~

Mereka sampai disebuah pantai. Pantai yang indah, asri dan sejuk di daerah Jakarta. Sepertinya pantai ini jarang dikunjungi oleh orang banyak. Terlihat dari keasrian, keindahan serta kebersihan pantai ini.

Kinaan menuntun Riri untuk jalan menuju sebuah meja dan 2 kursi yang berada di tengah - tengah lingkaran lilin dan taburan bunga. Kinaan menggenggam erat tangan Riri, Riri menatap sekelilingnya, ada rasa senang didirinya. Bibirnya membentuk senyuman yang tipis, sangat tipis. Bahkan Kinaan tak menyadari senyuman itu.

"Ayo duduk" Kinaan menarik salah satu kursi untuk Riri duduki. Lalu ia duduk dikursi yang berhadapan dengan Riri.

"Suka gak?" Tanya Kinaan dengan menatap Riri, karena sedari tadi Riri tak mengalihkan pandangannya dari arah pantai.

"Suka" 1 kata yang membuat Kinaan merasa senang. Setidaknya ia tak gagal membuat Riri senang dengan acara dinner malam ini.

"Permisi, ini makanan dan minumannya" seorang waiter datang membawa makanan dan minuman. Ternyata Kinaan sudah memesan makanan dari sebelum ia dan Riri datang.

"Terima kasih"

"Sama - sama, saya permisi" waiter itu segera pergi meninggalkan Riri dan Kinaan.

Riri mulai memotong daging steak lalu memakannya berbarengan dengan fried fries. Kinaan tak langsung memakan makanannya, ia justru menatap Riri.

"Makan" Kinaan tersenyum, ia tau bahwa Riri menyadari jika sedari tadi ia menatap kearah Riri. Ia mengangguk menuruti perintah Riri.

"Enak gak?"

"Enak"

~

Makan sudah selesai sejak 1 jam yang lalu. Sekarang sudah hampir malam, karena waktu menunjukkan sudah pukul 9.

"Sudah malam, aku antar kamu pulang sekarang ya?" Tanyanya, meski ia masih ingin bersama Riri, tapi ia sudah berjanji pada Renata bahwa ia akan mengantarkan Riri pulang sebelum larut malam.

"Hm" Riri membawa tasnya lalu berdiri diikuti Kinaan. Mereka berjalan kearah mobil.

"Kamu seneng gak?" Tanya Kinaan saat mereka sudah di dalam mobil.

"Hm"

"Besok ke kantor aku jemput"

"Gak usah"

"Gak terima penolakan."


Seperti janjinya semalam. Kinaan saat ini sedang berada dimobil, ia akan menjemput Riri dengan mobil putih miliknya. Padahal waktu menunjukkan masih setengah tujuh pagi.

"Huh, jantungku deg - degan" ujar Kinaan yang memegang dadanya sendiri, ia sudah sampai di depan gerbang mansion Riri.

"Permisi, pak, boleh minta tolong dibuka kan pagarnya" ujar Kinaan dengan satpam yang menjaga mansion Riri.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang