2. Perfect Couple

1.7K 113 2
                                    


- HAPPY READING -

[Perfect Couple]

Setelah berhenti sejenak untuk melepas penat di restoran. Akhirnya Riri dan Joon sampai di mansion tepat jam 18.00, yakni tepat dengan terdengarnya adzan maghrib.

Riri dan Joon buru - buru keluar dari mobil lalu membawa koper mereka masing - masing ke dalam rumah dibantu juga dengan pak Mudi. "Terima kasih pak"

"Sama - sama non, saya permisi dulu sudah adzan maghrib"

"Iya pak" pak Mudi segera pergi dari hadapan Riri dan Joon. Riri dan Joon berjalan menelusuri ruang tamu.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam, Ya Allah Riri, Alhamdulillah nak kamu sudah sampai. Duduk dulu" ujar Renata yang turun dari tangga, ia berniat akan menuju musholla di rumahnya untuk segera menunaikan sholat maghrib.

"Baru sampai?"

"Iya mah"

"Mau duduk dulu sebentar? Dibikin minum dulu ya?" Tanya Renata kepada Riri dan Joon.

"Gak usah tante" ujar Joon dengan ramah, Renata ikut tersenyum melihat Joon tersenyum ramah kearahnya.

"Kamu Joon ya?" Joon mengangguk.

"Iya tante, saya Joon, temen kuliah dan sekelasnya Riri" Renata mengangguk.

"Minum dulu aja ya, istirahat sebentar habis itu kalian sholat" ujar Renata.

"Maaf sebelumnya tante, saya non muslim, salam toleransi" ujar Joon ramah dengan menangkup kedua tangannya. Renata tersenyum merasa tak enak pada Joon.

"Maaf, tante gak tau" ujar Renata merasa tak enak.

"Iya gak apa - apa tante"

"Kamu mau minum apa?" Tanya Renata pada Joon, Joon menggeleng. "Tidak usah tante, kebetulan saya tadi di jalan juga membawa minum."

"Beneran tidak ingin minum?"

"Iya tante"

"Kalo kamu Ri?" Ujar Renata mengelus rambut Riri dengan lembut.

"Aku mau bersih - bersih dulu." Renata mengangguk.

"Yaudah sana, mau disiapin air hangat?" Riri menggeleng. "Gak usah, biar Riri sendiri aja" setelahnya Riri pergi ke kamarnya dengan membawa kopernya.

"Tante izin sholat dulu ya. Kalo butuh apa - apa bisa minta tolong mba, kebetulan sholatnya gantian." Pamit Renata, Joon mengangguk. "Iya tante"

"Tante duluan ya, permisi" Renata segera pergi menuju musholla untuk menunaikan sholat maghrib.

"Cari tau di mana tempatnya sekarang tinggal."

"Baik bos" sahut seseorang melalui telepon. Telepon itu segera berakhir, dan sang pemilik handphone segera memasukkan ponsel itu ke dalam sakunya.

"Akhirnya kamu pulang Ri. Aku akan terus mencari informasi tentang kamu." Ya, lelaki itu adalah Kinaan. Lelaki yang selama ini selalu menunggu kepulangan sang pujaan hati ke tanah air.

Kinaan berjalan ke dalam rumahnya, ia duduk di sofa ruang tamu. Dari arah kamar Rissa menghampiri Kinaan yang terlihat seperti berseri - seri. Rissa duduk di dekat Kinaan, memperhatikan anaknya itu dari dekat. Sepertinya Kinaan tak menyadari kehadirannya.

"Kak?" Panggil Rissa membuat Kinaan terkejut, ia segera menormalkan ekspresinya lalu menatap Rissa dengan tanda tanya.

"Kenapa mah?" Rissa menyerngitkan keningnya, ia mengecek suhu tubuh Kinaan. Kinaan menyingkirkan pelan tangan Rissa yang berada dikeningnya.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang