34. Perfect Couple

617 57 0
                                    

- HAPPY READING -

[Perfect Couple]


Siang hari Riri mendapatkan kabar untuk segera ke basecamp The Devil's Ride oleh Mytha. Riri juga tidak tau mengapa gadis itu menyuruhnya segera ke sana.

Tanpa basa - basi Riri segera pergi menuju basecamp The Devil's Ride. Sebelumnya ia sudah izin kepada Renata melalui pesan singkat.

Sampai di basecamp Riri disambut oleh suara teriakan. Beni berlari ke arahnya dan memeluknya sangat erat. Riri menatap ke arah Mytha yang hanya memutar bola matanya.

"Kenapa?" Tanya Riri pada Beni.

Beni tidak menangis, hanya saja ingin bermanja pada Riri. Katanya rindu sama Ara, padahal baru kemarin ketemu.

"Masuk dulu." Suruh Riri, akhirnya Beni melepaskan pelukannya namun menggandeng Riri ke dalam.

Sampai di dalam mereka duduk di sofa bersamaan. Beni segera menyandarkan kepalanya dibahu Riri dan bermanja.

"Lo kenapa sih Ben?" Tanya Liam geram.

"Gapapa." Jawab Beni ketus.

"Aneh lo."

"Emang salah Beni manja - manja sama Ara? Ara aja gak masalah." Ujarnya.

"Masalahnya dia calon bini orang. Bisa bonyok lo kalo ketauan nemplokin Ara mulu begitu." Jawab  Damar.

"Justru itu, karena Ara mau nikah belum tentu nanti Beni bisa manja - manja lagi sama Ara. Jadi ya apa salahnya." Ujar Beni menantang.

"Tapi kan---"

"Diam!" Ujar Mytha.

Semuanya diam, keadaan menjadi hening akibat perintah Mytha tadi. Sedangkan Beni masih berlaga tak peduli sama halnya seperti Eva yang sibuk bermain masak - masakan sendiri bersama boneka kelincinya.

"Ara?" Panggil Beni.

"Hm."

"Ke rumah yuk, ketemu Bunda."





"KEMBALI LAGI BERSAMA AZZAM DIWARUNG BUYU.. YEAYYYYY!!"

Azzam naik ke atas meja yang sudah tak digunakan, dan berlagak seperti orang yang sedang melaksanakan konser. Anton dan Agung bertepuk tangan heboh seolah menyambut artis papan atas.

"KEREN BANGET GILA KAYAK ARTIS PAPAN KAYU!" Teriak Anton membuat gelak tawa Agung pecah.

"Wah ciri - ciri fans kurang ngajar!" Ujar Azzam menunjuk Anton.

Azzam hendak loncat tetapi - tetapi tiba - tiba.

BRUKK

Meja yang Azzam pijak ambruk melebur. Tentu saja Azzam jatuh dan meringis karena tulangnya terasa remuk. Sedangkan Anton dan Agung sama - sama tak bisa menahan tawanya. Bukannya ditolong malah diketawain, siapa lagi kalau bukan kalian. Eh maksudnya Anton dan Agung, eh tapi kalian juga sama kan...

"HAHAHAHAHAHAHAHAHHA ANJIR LAH ARTIS PAPAN KAYU JATOHH"

"PANGGUNGNYA REMUK KARENA ARTISNYA KEBANYAKAN DOSAAA"

"BJIR INI KUDU DIUPLOAD DISOSIAL MEDIA!"

Agung segera mengambil ponselnya dan membuka aplikasi Instagram lalu memilih Live. Agung menyorotkan kamera kepada Azzam yang masih terduduk dan meringis kesakitan.

"ADUH GAK KUAT GUEE MAU PIPISSS!!!" Agung segera meletakkan ponselnya dan berlari ke arah toilet.

Kini gantian Anton yang memegang kamera dengan bergetar akibat tertawa. Aditya berjalan mendekati Azzam dan membantu Azzam berdiri. Memang cuma Aditya yang benar diantara mereka.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang