12. Perfect Couple

792 52 0
                                    

- HAPPY READING -

[Perfect Couple]

Kinaan menutup pintu kamarnya secara perlahan - lahan, tubuhnya terasa sangat lelah karena di perjalanan tadi. Kinaan tak langsung membersihkan tubuhnya, ia lebih dulu merebahkan tubuhnya untuk merileks kan tubuhnya.

"Capek banget" ujar Kinaan dengan menutup matanya.

"Ko kangen Iza sih, AAAAAA PEN BALIK LAGI KETEMU IZAAA!!!" Teriak Kinaan di dalam kamar.

Sedangkan di luar kamar ada Rissa yang sedang menuju kamarnya sendiri, namun saat mendengar teriakan Kinaan dari dalam kamar membuat Rissa yang mendengar segera menghampiri kamar Kinaan.

~ tok ~ tok ~ tok ~

"Kak? Buka pintunya kak" teriak Rissa dari luar. Kinaan yang sedang rebahan memejamkan matanya reflek membuka matanya.

"Iya mah sebentar" dengan malas Kinaan bangun dari tidurnya membuka pintu.

"Kenapa mah?" Tanya Kinaan dengan mata yang sayu.

"Kamu kenapa teriak?" Tanya Rissa memasuki kamar putranya.

"Kinaan ngantuk, tapi kangen Iza mau peluk" ujar Kinaan sembari jalan dengan mata tertutup.

"Iza?" Beo Rissa.

"Hm" Kinaan hanya berdeham karena tak kuasa menahan kantuk.

"Iza siapa? Kamu selingkuh?" Tuduh Rissa. Kinaan segera membuka matanya dan menggelengkan kepalanya cepat.

"Ndak, mana ada" ujar Kinaan seperti anak kecil yang dituduh ibunya.

"Itu, Iza siapa?" Kinaan menghampiri Rissa dan memeluk ibunya dari belakang.

"Iza nama panggilan kesayangan aku ke Riri mamah" ujar Kinaan membuat Rissa bernafas lega.

"Oh"

"Hm" deham Kinaan.

"Kamu ngantuk ya ka?" Kinaan mengangguk.

"Bobo"

"Elus kepala aku mom" ujar Kinaan tiba - tiba manja. Sebenarnya Kinaan aslinya memang manja, hanya saja ditutupi dengan wajah coolnya saja.

"Ayo bobo sini" Rissa menyediakan bantal di kasur untuk Kinaan tidur. Tapi Kinaan justru memilih tidur dipaha ibunya.

"Kangen Iza mahhh, mau pelukk" rengek Kinaan.

"Iya, sekarang bobo abis itu boleh ke rumah Riri lagi" Kinaan mengangguk. Rissa mengelus rambut Kinaan dengan penuh kasih sayang hingga Kinaan terlelap.

"Anak kamu mas bucin banget sama gadis-nya" gumam Rissa saat melihat Kinaan tertidur pulas dipangkuannya.



"Mah" panggil Riri yang turun dari tangga.

"Eh udah bangun sayang" Riri menyalami tangan Renata.

"Kenapa? Cari Kinaan ya?" Ledek Renata.

"Gak"

"Gak usah gengsi kali sama mamah, mamah udah tau kok kamu sama Kinaan udah pacaran" ujar Renata dengan senyuman yang berbeda, senyuman kebahagiaan.

"Hm" Riri hanya berdeham.

"Kamu laper ya?" Riri mengangguk.

"Ayo makan dulu, tadi mamah udah masak, masakan kesukaan kamu"

Riri duduk di meja makan. Renata menyiapkan makanan untuk Riri.

"Biar Riri aja mah"

"Udah gapapa, se-sekali" ujar Renata dengan senyuman tulus.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang