40. Perfect Couple

605 48 1
                                    


- HAPPY READING -

[Perfect Couple]


Malam hari, Kinaan dan Riri saat ini sedang di kamar. Mereka sedang menonton televisi, kartun boiboiboy. Ah, lebih tepatnya Riri sedangkan Kinaan hanya menemaninya saja.

"Mas."

"Apa?"

"Itu kok ada sih yang kepalanya kotak. Warna ijo lagi, itu buta ijo ya?"

"Iya." Jujur Kinaan sudah lelah, sedari tadi Riri hanya bertanya hal yang tak masuk akal.

Kinaan benar - benar harus menyetok ekstra kesabaran. Saat sedang melamun, lemparan bantal mengenai wajahnya.

"Ahahahahaha" Riri tertawa melihat ekspresi bingung dari suaminya.

"Ohh berani ya lempar - lempar?" Kinaan ikut melemparkan bantal ke arah Riri.

Keduanya saat ini sedang beradu bantal, Riri yang menimpuk Kinaan, begitupun sebaliknya. Tetapi Kinaan hanya pelan, mengingat kondisi Riri yang sedang berbadan dua. Sedangkan Riri memukulnya dengan kekuatan ekstra.

"Punya dendam apasih kamu nak, sampe bunda kamu mukulin ayah." Ujarnya dalam hati.

~ tok tok tok.

"Siapa?" Riri segera turun dari kasur dan membuka pintu. Ia melihat bibi di depan.

"Kenapa bi?"

"Di depan ada den Raffi non."

"Oh iya bi."

"Saya pamit ya non"

"Iya bi."

Bibi segera pergi, Riri masuk kembali ke kamar menemui suaminya.

"Siapa?"

"Bibi."

"Kenapa?"

"Di depan ada Raffi."

Riri keluar dari kamar, diikuti Kinaan di belakangnya yang mengekori. Saat turun, mereka melihat Raffi yang sudah duduk di sofa ruang tamu.

"Kenapa?" Tanya Kinaan yang langsung merangkul pinggang Riri. Raffi tersenyum tipis ke arah Kinaan.

"Ini pesenannya."

"Wahhh, makasihhh." Riri segera mengambil kresek putih di atas meja.

"Apa itu?" Tanya Kinaan mengintip.

"Seafood bakar."

"Oh."

"Di angetin dulu, tadi udah kena angin biar lebih higienis. Gue pamit pulang, udah malam." Ujar Raffi yang langsung berdiri.

"Kok cepet banget." Ujar Riri membuat Kinaan mendelik, apa apaan ini. Kenapa Riri menahan lelaki itu agar tidak cepat pergi.

"Biarin sayang, mungkin Raffi masih ada urusan lain."

"Tapi kan---"

"Iya, gue masih ada urusan lain."

"Oh, yaudah. Eh Raff."

"Kenapa?"

"Anak - anak gimana?"

"Anak - anak apa?!" Tanya Kinaan sewot.

"The Devil's Ride." Ujar Riri ke arah Kinaan, oke sekarang ia salah karena sedikit salah paham. Ia kira Riri dan Raffi sudah memiliki anak. Huhh, untung saja.

"Aman, mereka baik."

"Alhamdulillah."

"Gue duluan, Assalamu'alaikum."

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang