27. Perfect Couple

664 49 8
                                    

- HAPPY READING -

[Perfect Couple]


Pagi ini Riri tengah sarapan dengan Renata yang menyuapinya. Awalnya Riri menolak, karena ia merasa bisa melakukannya sendiri. Meski sedikit sulit akibat tangannya menggunakan arm sling.

 Meski sedikit sulit akibat tangannya menggunakan arm sling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun Renata melarangnya dan memaksa agar Riri mau disuapi. Dengan sangat terpaksa Riri mengangguk menerima suapan sang ibu.

"Setelah ini obatnya jangan lupa diminum."

"Hm."

"Alhamdulillah abis." Renata menaruh mangkuk kosong yang tadi berisi nasi dengan sayur ke tempatnya lagi.

"Riri." Panggil Bhalendra.

"Papah mau ngomong."

"Hm?"

"Hubungan kamu sama Kinaan sedang tidak baik - baik saja kan?" Riri terdiam.

"Papah sudah tau semuanya, jangan kamu sembunyikan lagi dari papah atau mamah."

"Papah sudah tau bahwa Kinaan lebih memilih perempuan itu."

"Ri." Riri menoleh menatap Bhalendra.

"Papah mau yang terbaik buat putri papah."

"Riri mau kan?" Riri menyerngitkan keningnya. Perasaannya mulai terasa tidak enak.

"Papah akan menjodohkan kamu dengan, Dareen." Ujar Bhalendra membuat Riri terkejut bukan main.

"Maksud papah apa?"

"Papah cuma mau yang terbaik buat anak papah. Papah yakin, Dareen bisa jagain kamu seperti papah menjaga kamu."

"Riri anak papah sama mamah satu - satunya nak. Kami cuma ingin yang terbaik."


Kabar perjodohan antara Riri dan Dareen sudah menyebar ke telinga Anggota The Devil's Ride.

Mereka sih fine - fine saja jika Dareen benar - benar tulus bisa menjaga Riri. Jika tidak sudah dipastikan Dareen akan berakhir babak belur seperti Kinaan.

Di Rumah Sakit, Dareen dengan keluarganya datang menjenguk Riri. Sekalian memperjelas acara lamaran.

"Riri."

"Sebelumnya kemarin saya sudah menyampaikan niat baik saya untuk meminang kamu menjadi istri saya kepada pak Bhalendra. Dan Alhamdulillah pak Bhalendra menerima pinangan saya dengan baik."

"Saya dan keluarga di sini ingin memperjelas niat baik saya ke kamu. Dan In Sya Allah pernikahan akan dilaksanakan dengan secepatnya." Lanjut Dareen dengan tersenyum.

"Terima kasih atas niat baik nak Dareen. Saya yakin putri saya bisa menerima nak Dareen." Ujar Bhalendra membuat senyuman Dareen serta kedua orangnya semakin lebar.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang