9. Perfect Couple

845 57 1
                                    


- HAPPY READING -

[Perfect Couple]

Suana dinginnya malam menyelimuti 2 pasangan yang baru saja resmi jadian. Riri dan Kinaan menikmati malam bersama berdua di pinggir pantai, karena anggota Aodra sedang mengadakan acara bakar - bakar di taman belakang Villa.

"Kamu ke dinginan?" Tanya Kinaan yang melihat Riri memeluk tubuhnya sendiri.

Riri menoleh ke arah Kinaan, ia mengangguk pelan. Memang benar, cuaca di sini sangat dingin beberapa kali lipat dari pada di Jakarta.

Kinaan menggesekkan kedua tangannya hingga terasa hangat, lalu ia pegang tangan Riri untuk menyalurkan kehangatan. Riri tersenyum menatap Kinaan membuat Kinaan terpana.

Kinaan segera sadar saat Riri bertanya.

"Kenapa?"

"Nggak, nggak apa - apa"

"Kamu tunggu di sini sebentar" Kinaan berlari cepat masuk ke dalam Villa meninggalkan Riri.

Tak lama Kinaan kembali membawa 2 buah jaket. Kinaan memberikan satunya pada Riri dan satunya untuk ia pakai.

"Couple?" Tanya Riri yang menyadari saat melihat motif jaket mereka sama.

"Iya. Suka gak?" Riri mengangguk lalu memakainya.

"Masih ke dinginan?"

"Sedikit"

Kinaan bangkit lagi, ia akan mencari beberapa batang kayu untuk membuat api unggun kecil agar bisa menghangatkan tubuh mereka berdua.

Setelah mendapatkan beberapa batang kayu, Kinaan menyusun kayu - kayu itu lalu membakarnya menggunakan korek api.

"Coba sini tangan kamu" Riri menyodorkan kedua tangannya pada Kinaan. Kinaan menggenggam tangan Riri sedikit mendekat kearah api unggun.

"Udah terasa lebih hangat?" Riri mengangguk.

Kinaan tersenyum lega, Iza-nya sudah tidak lagi ke dinginan.

"Sayang" Riri menoleh menatap mata Kinaan membuat Kinaan merasa terhipnotis saat Riri menatapnya.

"Kenapa?" Tanya Riri yang menatap aneh ekspresi Kinaan.

"Kamu cantik" celetuk Kinaan membuat pipi Riri seketika memerah.  Riri melepas genggaman tangan Kinaan lalu ia menutup pipinya.

Kinaan tertawa gemas, ternyata Iza-nya bisa salting juga. Kinaan merengkuh tubuh mungil Riri ke dalam pelukannya, menciptakan kehangatan untuk keduanya.

"Gemes banget sih" Kinaan mengacak - acak rambut Riri.

"Kamu tau gak?" Riri mendongak menatap Kinaan lalu menggeleng.

"Malam ini, adalah malam terindah yang pernah aku laluin selama aku hidup. Malam ini gak akan pernah aku lupain sampai kapanpun. Malam yang selalu aku tunggu - tunggu"

Riri menyerngitkan dahinya. "Kenapa malam ini paling kamu tunggu - tunggu?"

Kinaan menatap Riri dalam.
"Aku senang sayang. Bertahun - tahun aku menunggu kamu luluh dan melalui momen ini. Sampai akhirnya semua yang aku panjatkan dan aku inginkan tercapai hari ini"

Riri terharu mendengar ucapan Kinaan. Benar kata Lia, Kinaan memang benar - benar tulus mencintainya. Bahkan disaat dia memilih pergi, Kinaan menunggunya hingga kembali.

"Makasih, makasih udah nungguin aku selama ini" Riri memeluk Kinaan erat, menenggalamkan wajahnya didada bidang Kinaan.

"Sama - sama Iza ku sayang" Kinaan mengelus rambut belakang Riri.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang