39. Perfect Couple

764 60 1
                                    


- HAPPY READING -

[Perfect Couple]

Saat ini lelaki berusia 25 tahun itu sedang mencari rujak asinan atas permintaan istrinya. Ya, tadi wanita itu meminta Kinaan untuk membelikan-nya rujak asinan.

Dengan senang hati Kinaan menuruti permintaan istrinya. Awalnya sempat bingung, karena kata Renata Riri tak menyukai rujak. Tapi mungkin ini efek dari baby.

Kinaan mengusap wajahnya kasar merasa prustasi akibat rujak yang ia cari belum ditemukan. Tapi Kinaan tak ingin menyerah, lelaki itu tetap mencarinya kemana - mana sehingga ia menemukannya. Mata Kinaan berbinar, ia segera memarkirkan motornya di dekat tukang rujak tersebut.

"Pak rujak asinannya satu."

"Siap mas." Kinaan menunggunya sebentar.

"Ini mas." Tukang rujak itu menyerahkan kresek yang berisi rujak.

"Makasih pak." Kinaan memberikkan uang berwarna biru satu lembar.

"Buat istrinya ya mas?" Kinaan menyerngit bagaimana bapak ini bisa tau, apakah seorang peramal.

"Iya pak hehe."

"Lagi hamil ya?" Kinaan mengangguk.

"Saya permisi ya pak." Kinaan hendak pergi namun ditahan.

"Kembaliannya belum mas."

"Ambil aja pak, do'a in istri saya supaya sehat terus sama anak saya di dalam kandungannya."

"Ma Sya Allah, Aamiin. Terima kasih mas."

"Sama - sama pak, saya duluan."

Kinaan segera pergi menuju rumah dengan semangat. Ia bahagia bisa menuruti ngidam pertama istrinya.

"Assalamu'alaikum, sayang."

"Wa'alaikumussalam. Dapet mas rujaknya?"

"Mas?" Ulang Kinaan, ia tak salah dengarkan. Riri memanggilnya dengan sebutan mas.

"Iya, mas." Ujar Riri mengerjabkan matanya berkali - kali, membuat kesan imut semakin tertampil diwajahnya yang baby face.

"Mana mas rujaknya?" Riri kedua menyodorkan tangannya pada Kinaan.

"Nih." Kinaan memberikan rujak asinan yang tadi ia beli.

Cup!

"Makasih mas, sayang deh." Riri segera pergi ke dapur setelah mencium pipi Kinaan sehingga lelaki itu berdiri mematung dan memegang pipinya yang habis dicium.

"Tumben cium."

"KHEMM!" Dehaman itu berasal dari Shila. Ia melihat kejadian tadi.

Sedangkan Kinaan segera melengos pergi tanpa melihat ke arah adiknya sedikitpun. Kinaan melihat Riri yang sedang asik memakan rujak menggunakan sumpit dimeja makan. Pipinya mengembung akibat terlalu banyak makanan dimulutnya.

 Pipinya mengembung akibat terlalu banyak makanan dimulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang