28. Perfect Couple

610 51 11
                                    

- HAPPY READING -

[Perfect Couple]

Setelah pulang tadi, Anita meminta jemput pada kekasihnya. Dan saat ini Anita tengah berada di warung BuYu. Aditya yang mengajaknya sebelum pulang.

Anita awalnya menyetujui, karena ia berpikir bahwa hanya berdua saja. Ternyata anggota Aodra full team, termasuk Kinaan ada di sini.

Aditya mengajaknya ke sini untuk bertanya - tanya tentang Riri. Lebihnya tepatnya Kinaan yang bertanya.

Kinaan bertanya mulai dari kondisi, wajah, tubuh, serta aktivitas Riri tadi. Anita sampai lelah menjawabnya.

"Udah pak Ketos, Riri udah baik - baik. Aja cuma aktivitasnya aja masih sedikit terbatas." Kinaan bernafas lega.

"Oh iya sayang, aku mau ngajak kamu." Ujar Anita pada Aditya.

"Kemana?"

"Acara pertunangan Riri, ups." Anita segera menutup mulutnya saat keceplosan.

DEG!

Tubuh Kinaan terdiam kaku, detak jantungnya seolah berhenti mendengar ucapan Anita.

"Maksud lo?" Tanya Kinaan.

"Nggak, bukan apa - apa."

"Jangan ada yang disembunyiin dari kita." Ujar Azzam.

Anita menggeleng ketakutan, Aditya segera memeluk kekasihnya dan menenangkannya.

"Syutt, sayang kalau ada apa - apa cerita sama kita." Ujar Aditya lembut, membuat Anita mengangguk.

"Riri beneran mau tunangan?" Tanya Anton.

Anita melepas pelukannya dan menatap mereka satu - persatu. Dengan ragu Anita mengangguk.

"Kapan?" Tanya Kinaan dengan nada yang sangat dingin. Membuat bulu kuduk Anita berdiri.

"B-besok." Ujar Anita dengan ragu - ragu.

"Besok banget by?" Tanya Aditya dengan melirik Kinaan.

"I-iya besok."

"Tapi kenapa seolah buru - buru. Riri baru keluar dari Rumah Sakit tadi pagi loh." Tanya Aditya tak habis pikir.

"Gak tau, tapi yang aku tau om Bhalendra mau semua dipercepat."

Kinaan mengusap wajahnya kasar. Matanya memerah, ia segera mengambil kunci motornya dan pergi begitu saja.



BRUK

Kinaan membanting pintu rumah secara kasar. Rissa segera berlari ke depan melihat ada kejadian apa.

Ia terkejut melihat anaknya yang terduduk di sofa dengan bahu yang bergetar. Dengan perlahan Rissa mendekat ke arah Kinaan.

"Kak?" Panggil Rissa yang tak mendapatkan respon.

"Hey, kakak kenapa?" Rissa segera menangkup wajah Kinaan.

Kinaan segera memeluk Rissa dan menangis sejadi - jadinya. Rissa terus mengelus punggung lebar dan kokoh milik Kinaan.

"Iza mahh, izaaaa." Kinaan terus meraung dengan memanggil nama 'Iza.'

"Syutt, iya sayang. Tenang nak."

Setelah tenang, Rissa menghapus air mata Kinaan.

"Kenapa sayang?"

"I-Iza bakalan tunangan besok. Sama guru itu." Kinaan kembali menangis mengingat ucapan Anita.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang