32. Perfect Couple

688 59 11
                                    

- HAPPY READING -

[Perfect Couple]

Semenjak kejadian beberapa hari lalu, Riri menjadi murung dan selalu mengurung dirinya sendiri di kamar.

Renata, Bhalendra, Lia, Mytha dan yang lain sudah berusaha membujuk Riri untuk keluar. Namun Riri selalu menolak dan ingin sendiri.

Inilah hal yang sangat ditakuti oleh Bhalendra, Renata, Lia, Mytha, Elvan, Irena, Bryan, dan Elisha. Rasa trauma yang sudah terpendam kini mulai kembali terbuka.

Renata sangat ingat kejadian saat Riri merasa depresi dan hampir menyelakai dirinya sendiri. Mengingat hal tersebut membuat rasa takut Renata semakin besar.

Tak hanya Anggota TDR. Namun Kinaan dan teman yang lain juga ikut membujuk Riri. Namun gadis itu tak luluh sama sekali. Bahkan mereka memilih untuk menginap berhari - hari untuk menjaga Riri lebih ekstra karena takut Riri melakukan hal nekat seperti beberapa tahun silam.

"Mythaa.." panggil Lia.

"Hm?"

"Lia gak tega liat Riri. Pengen peluk Riri lagi. Riri cuek aja Lia sedih, apalagi liat Riri depresi."

"Lo gak sendiri Li, gue sama yang lain juga sama." Sahut Evan.

"Iya Li, kita semua juga ikut sedih dengan apa yang dirasain Ara." Jawab Gya.

Lia menundukkan kepalanya. Eva datang menghampiri Lia dengan lolipop dimulutnya. Eva mengelus punggung Lia dan memeluk Lia. Eva juga mengelus rambut Lia.

"Lia tenang ya, semoga Ara gak ngelakuin hal nekat." Lia mengangguk.

Suara langkah kaki terdengar. Mereka mengalihkan fokusnya ke arah tangga. Terlihat Riri yang turun dari sana, mereka bersyukur akhirnya Riri keluar kamar.

Tapi sayangnya Riri hanya melewati mereka tanpa menyapa. It's okay mereka memaklumi hal tersebut.

Riri pergi ke dapur untuk minum, karena minum yang disediakan di kamar telah habis. Dan tenggorokannya terasa sangat kering, akhirnya Riri ke bawah mengambil minum.

"Kenapa sayang?" Tanya Renata dengan senyum manisnya.

"Minum."

Renata mendekati Riri dan mengelus rambut putrinya yang lembut. Diusapnya dengan sayang, sedangkan Riri tak merespon apapun.

"Jangan lama - lama sedihnya. Anak mamah harus bangkit." Renata mencium kening Riri lamat - lamat.

"Riri ke atas." Riri bangkit dan pergi ke kamarnya dengan membawa segelas air putih ditangannya.

Lagi - lagi Riri melewati Anggota The Devil's Ride begitu saja. Seolah tidak melihat mereka yang ada di sana.

"Gue punya rencana..."





Malam hari Kinaan datang dengan membawa martabak manis rasa coklat keju. Ia diberi tau oleh Renata bahwa Riri sangat menyukai martabak manis rasa coklat keju. Langsung saja Kinaan membelinya untuk Riri.

"Tante, Kinaan izin ke kamar Riri ya." Izin Kinaan yang diangguki Renata.

"Makasih tante."

Kinaan pergi ke kamar Riri. Sedangkan di ruang keluarga terdapat Bhalendra, Elvan, dan Bryan yang tersenyum ke arah Bhalendra.

Kinaan mengetuk kamar Riri berkali - kali. Namun tidak ada sahutan dari dalam membuatnya khawatir. Saat akan mendobrak tiba - tiba pintu terbuka menampilkan wajah Riri yang datar.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang