- HAPPY READING -♡
[Perfect Couple]
Hari libur telah tiba, saat ini Kinaan tengah menuju mansion Riri. Ia akan menjemput Riri menuju Bandara. Dan di Bandara nanti ia dan teman - temannya akan bertemu.
"Assalamu'alaikum" Kinaan menekan bell sembari mengucapkan salam. Tak lama keluar Bhalendra yang memakai kaos berwarna hitam dengan celana levis pendek.
"Assalamu'alaikum om"
"Wa'alaikumussalam. Mau jemput Riri kan?" Kinaan mengangguk.
"Iya om."
"Ri, sayang, Kinaan udah nunggu nih" teriak Bhalendra, lalu keluarlah Renata.
"Ya ampun pah jangan teriak - teriak masih pagi"
"Riri-nya mana mah?"
"Tuh di belakang" Renata menunjuk Riri yang sedang membawa kopernya sendiri. Melihat Riri sedikit kesulitan Kinaan ingin membantu Riri.
"Om, tante, saya izin bantu Riri ya"
"Oh iya, iya silahkan" setelah mendapatkan izin, Kinaan segera masuk membantu Riri membawa koper berwarna hitam itu.
"Sopan banget tuh anak, mau bantuin aja minta izin dulu" ujar Bhalendra yang diangguki Renata.
"Mah, pah, Riri jalan" pamit Riri pada kedua orang tuanya.
"Iya, hati - hati di jalan. Kalau sudah sampai kabarin mamah atau papah ya" Riri mengangguk.
"Hati - hati. Kinaan ingat pesan om"
"Iya om, tenang aja ada Kinaan"
"Bagus kalau begitu. Ya sudah kalian berangkat hati - hati. Kalau ada apa - apa cari pertolongan atau hubungin papah ya"
"Iya pah"
"Kami berdua pamit om, tante. Assalamu'alaikum"
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Kinaan dan Riri pergi meninggalkan mansion. Bhalendra dan Renata menatap kepergian Riri dan Kinaan hingga tak terlihat.
"Semoga aja Kinaan bisa bener - bener jagain Riri"
♡
45 menit kemudian mereka sampai di Bandara, Bandara khusus milik keluarga Aazraqi yang sekarang sudah resmi menjadi milik Kinaan Denta Aazraqi. Sengaja mereka menggunakan pesawat pribadi milik keluarga Kinaan, agar mereka lebih leluasa.
"Widih, udah dateng pak bos?" Ujar Anton basa - basi. Padahal ia sudah tau bahwa Kinaan sudah datang.
"Belum bang belum"
"Yeh gue gak ngomong sama lu anjrod" Anton menoyor kepala Azzam.
"Ya abis lu udah tau itu raganya ada di sini pake nanya lagi udah sampe apa belum"
"Yaelah basa - basi doang ini mah"
"Serah lu dah"
Aditya mengusap wajahnya kasar. Tak ada habisnya Azzam dan Anton jika sudah ribut, yang bikin heran ada saja yang membuat keduanya ribut meski itu hal kecil sekalipun.
"Udah - udah, sekarang bawa barang kalian terus kita segera naik. Kasian no pilotnya udah pegel"
"Sa'ae lu gung" ujar Azzam yang langsung mendapatkan toyoran kedua kalinya. Bukan dari Anton melainkan dari Agung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Подростковая литература🚫FOLLOW AUTHOR, DILARANG PLAGIAT🚫 SEQUEL = Hay, Waketos! (Ririza_) / bisa dibaca terpisah Berpisah sejak 6 tahun lalu karena mengejar pendidikan. Kini kembali dipertemukan. Dimulainya sebuah kisah baru yang berasal dari masa lalu. Kinaan yang seja...