21. Perfect Couple

698 53 5
                                    



- HAPPY READING -

[Perfect Couple]



"Gamau hiks, gamauuuuuu"

Cup.

"HUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA IZAAAAAA"

Kinaan mengelap pipinya yang tadi dicium. Jika kalian berpikir Riri yang mencium, jawabannya salah karena yang mencium adalah Evan.

Karena gemas dengan sikap manja Kinaan, dengan jail Evan sengaja mencium Kinaan. Dan hal itu membuat Kinaan semakin meraung kencang.

"IZAAAAAAAAAAAAAA HIKSSS"

Teriak Kinaan, sedangkan yang lain tertawa termasuk Riri. Kecuali si gadis dingin yaitu Mytha. Bahkan yang lain sampai terdiam melihat wajah Riri yang tertawa. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat Riri yang tertawa lepas seperti itu.

"IZAAAAA HIKS PIPI AKUUU" Kinaan terus meraung sambil membersihkan pipinya berkali - kali menggunakan tisu basah.

Riri menormalkan kembali wajahnya seperti semula. Ia menghampiri Kinaan yang sedang menangis dengan mengelap pipinya menggunakan tisu.

Riri memegang rahang yang tegas tersebut. Ia memegang pipi Kinaan dan mengusapnya dengan lembut. Kinaan menatapnya dengan tatapan polos dan isakannya.

"Sayangg hikss." Kinaan berhambur pelukan pada Riri.

"Hiks.. hiks sayang pipi akuu." Kinaan terisak dalam pelukan Riri.

"Pipi aku yang hikss" Kinaan berusaha menahan isakannya.

"Iyaa." Riri terus mengusap punggung lebar milik Kinaan.

Kinaan masih terus terisak, mungkin sekalian modus hehehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinaan masih terus terisak, mungkin sekalian modus hehehehe.

"Udah heh, peluk - peluk." Ujar Levi.

"AAAAAAAAAA ARAAA HP BEBEN GIMANAAAAA"

Belum selesai dengar tangisan Kinaan, Beni ikut berteriak saat mengingat ponselnya yang sudah rusak lebur.

Terkejut dengan teriakan Beni, Liam dengan reflek menutup mulut Beni menggunakan buah salak yang ada di atas meja. Membuat Beni tersedak dan terbatuk - batuk.

"HUEKKK PAITTTTT. LIAAMMMMMM HIKSSS"

Astaghfirullah, basecamp TDR kali ini benar - benar berisik karena tangis dari 2 bayi Riri sekaligus.

Riri memijat plipisnya yang terasa pening. Sudah tidak tau harus berbuat apalagi.

"Syutt, udah jangan nangis." Ujar Riri pada Kinaan.

Dalam pelukan Kinaan mengangguk lemah. Sedangkan anggota lain sedang berusaha membujuk Beni agar tidak menangis lagi.

"Nanti kita beli lagi ya hp nya." Ujar Evan.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang