🚫FOLLOW AUTHOR, DILARANG PLAGIAT🚫
SEQUEL = Hay, Waketos! (Ririza_) / bisa dibaca terpisah
Berpisah sejak 6 tahun lalu karena mengejar pendidikan. Kini kembali dipertemukan. Dimulainya sebuah kisah baru yang berasal dari masa lalu.
Kinaan yang seja...
Kinaan dan Riri keluar dari kamar hotel menuju buffet restoran hotel. Atau restoran dengan penyajian meletakkan makanan pada meja panjang dan pengunjung mengambil sendiri menu yang diinginkan.
Setelah mengambil makanannya Riri dan Kinaan mencari tempat untuk mereka duduk dan makan. Keduanya memilih ruangan outdoor dengan pemandangan kolam berenang di depannya.
"Sayang mau coba in punya kamu." Ujar Kinaan.
"Ini."
Dengan tidak pekanya Riri menyerahkan piringnya pada Kinaan. Padahal Kinaan hanya modus agar disuapi oleh Riri. Apalagi menu makanan mereka yang tidak jauh berbeda hanya berbeda 1-2 lauk saja.
"Suapiinnn" rengek Kinaan manja.
Riri akhirnya menyuapkan Kinaan dengan sendok yang sama. Kinaan tersenyum dan menerimanya.
"Rasanya lebih enak, soalnya disuapin kamu."
Omg, untuk pertama kalinya Kinaan melihat Riri blushing secara langsung. Gadis itu mengalihkan wajahnya ke arah lain tak ingin menatap Kinaan. Jujur ia malu.
"Hahahaha, istri aku bisa blushing juga ternyata."
Kinaan mendekat dan mencium pipi Riri yang memerah. Ia juga mengelus pipi itu, sedangkan Riri melotot tak percaya melihat perlakuan Kinaan.
"Kenapa?" Tanya Kinaan dengan terkekeh.
"Kalau ada yang liat gimana."
"Kamu lupa hotel ini milik siapa hm?" Ujar Kinaan dengan suara berdamage. Ohh jangan dibayangin suami Iza.
"Y-ya tapi kan---"
"Tapi apa sayang? Cepet suap lagi." Kinaan membuka mulutnya. Riri menyuapkan nasinya pada Kinaan.
"Gantian." Kinaan sekarang yang menyuapkan Riri.
Mereka saling menyuapi satu sama lain, sampai lupa bahwa ini tempat umum. Dan...
"DORR!!!"
Kinaan memejamkan matanya merasa terkejut sekaligus menahan kesal. Sedangkan Riri hanya menatap datar dan tak merasa terkejut sama sekali.
"Ngapain lo?" Ujar Kinaan ketus.
"Santai pak bos. Azzam dan kawan - kawan akan menunjukkan sebuah penampilan. Ya kan guys." Ujar Azzam pada Agung dan Anton.
Ya, itu Azzam, Agung dan Anton. Kinaan memijat pelipisnya yang terasa pening akibat kemunculan teman - teman laknatnya ini. Gagal adegan romantisnya dengan Riri.
"Udah gak usah bucin mulu masih pagi." Ujar Agung.
"Sudah - sudah kita akhiri pertengkaran ini. Maka lihatlah pertunjukan dari kami."
Azzam, Agung dan Anton segera berbaris di tempat masing - masing. Azzam di tengah dan posisi lebih di depan, Agung dan Anton dipinggir kanan dan kiri Azzam dengan sedikit ke belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
