30. Perfect Couple

676 58 2
                                    



- HAPPY READING -

[Perfect Couple]

Pukul 1 malam tadi, Riri dan Mytha baru saja pulang. Karena Kinaan yang baru tertidur pukul setengah 1 malam.

Rissa sebelumnya sudah menawarkan agar Mytha dan Riri tertidur di kamar yang berbeda. Namun keduanya menolak dan memilih untuk pulang meskipun sudah larut malam.

Akhirnya Rissa menyuruh Aditya untuk mengawal keduanya sampai rumah, namun di pertengahan jalan Riri membiarkan Aditya untuk tidak mengawal mereka lagi. Akhirnya Aditya menuruti permintaan Riri.

Pagi hari pukul 6 pagi. Kinaan mengerjabkan matanya, tangannya meraba ke sebelah dan mencari sesuatu. Saat tak menemukan yang ia cari, Kinaan membuka kedua matanya.

"IZAAAAA"

"IZAAAAA!!!"

Kinaan turun dari kasurnya dan melihat ke kamar mandi serta walk in closet untuk mencari Riri. Namun ia tak menemukan kebradaan Riri.

Dengan nafas yang naik turun, Kinaan berlari cepat turun ke lantai 1. Dia melihat Azzam yang sedang duduk di sofa dan berbincang dengan Danish.

"Pah, Iza mana?" Azzam dan Danish menoleh.

Tak mendapat respon Kinaan berlari ke dapur mencari Rissa namun tak ketemu. Akhirnya Kinaan berlari ke arah taman belakang dan benar, ia melihat Rissa yang sedang menyirami tanaman.

"MAHH!!" Rissa menoleh.

"Iza mana mah? Iza mana?" Tanya Kinaan dengan mengguncangkan tubuh Rissa.

"Riri?"

"Iya mah Riri. Riri mana mah?" Tanya-nya tak sabaran.

"Riri.... Riri udah pulang tadi pagi." Ujarnya berbohong.

"Kenapa mamah izinin Iza pulang?" Tanya Kinaan dengan sendu.

"Sayang, Riri punya kesibukan pribadi. Gak mungkin mamah ngelarang Riri pulang, lagian kan tadi malam dia udah ke sini ngerawat kamu."

"Biarin Riri pulang."

"Kalau Riri pulang ngurus acara pernikahannya gimana mah?" Tanya Kinaan khawatir.

"Jadi kamu nahan Riri pulang karena takut Riri ngurus acara pernikahannya?" Tanya Rissa yang diangguki ragu - ragu oleh Kinaan.

"Astaghfirullah Kinaan, Riri itu dari keluarga yang kaya. Tanpa Riri ikut turun tangan udah pasti pak Bhalendra nyuruh anak buahnya." Ujar Rissa.

"Huftt, terus gimana mah?"

"Kalau memang Riri jodohnya Kinaan, In Sya Allah semua diberi jalan. Kinaan tenang aja." Kinaan menggeleng.

"Gak bisa mah, Kinaan gak bisa tenang."

"Kinaan percaya gak dengan mukjizat Allah?" Kinaan mengangguk.

"Kinaan harus banyak - banyak ikhtiar dan tawakal." Setelah mengucapkan hal tersebut Rissa pergi masuk ke dalam meninggalkan Kinaan yang terdiam.

"Ikhtiar? Tawakal? Huft, bismillah."


"Pulang jam berapa semalam?" Tanya Bhalendra.

"Satu."

"Kemana?"

"Basecamp." Bukan Riri tapi Mytha yang menjawab.

Apapun nantinya, Mytha harus siap menerima. Apalagi dia yang mengajak serta memaksa Riri untuk ke rumah Kinaan. Jadi apa yang ia buat, harus ia terima konsekuensi-nya nanti.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang