26. Perfect Couple

660 49 5
                                    


- HAPPY READING -

[Perfect Couple]



Keesokannya, Kinaan kembali ke Rumah Sakit. Tapi kali ini secara diam - diam, ia bersembunyi dengan pakaian memakai hoodie dan masker.

Kinaan duduk tak jauh dari anggota The Devil's Ride. Hanya saja mereka tidak menyadari kehadiran Kinaan di sana.

Di sana hanya terdapat beberapa inti The Devil's Ride. Yaitu, Beni, Liam, Evan dan Damar. Mereka berjaga secara bergantian. Sedangkan keempatnya sibuk memainkan game. Awalnya Kinaan ingin nekat berusaha masuk saat keempat lelaki itu sedang tidak fokus.

Tapi ia urungkan saat satu persatu dari mereka pergi meninggalkan ruangan Riri. Kinaan juga tidak tau mereka ingin kemana. Dengan segala keberanian Kinaan dengan perlahan masuk ke dalam ruang ICU. Ruangan di mana Riri terbaring dengan lemah.

Setelah memakai pakaian khusus sebelum masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memakai pakaian khusus sebelum masuk. Kinaan duduk di kursi, dan menggenggam erat tangan Riri. Kinaan menumpahkan segala air matanya penyesalan serta kesedihannya. Bahunya bergetar hebat menahan isakan. Namun air matanya tak dapat ia tahan.

Kinaan menciumi tangan Riri berkali - kali, air matanya terus menerus turun. Hatinya sangat sakit melihat sang pujaan hati di yang terpejam rapat dan kelilingi banyak alat medis.

"Sayanggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayanggg." Ujar Kinaan dengan sangat lirih.

"Bangunnn." Kinaan mengusap rambut halus dan panjang milik Riri.

"Aku kangenn, maafin aku, ini semua salah akuu... maaf aku sempet gak percaya dan bermain kasar sama kamu."

Air mata Kinaan kembali luruh, ia benar - benar tak kuasa mengingat kejadian di mana tangannya sendiri menampar pipi Riri begitu kencang.

"Kamu boleh pukul aku, kamu boleh marah sama aku, kamu boleh ngomong apapun ke aku. Tapi satu, kamu bangun dan jangan ninggalin aku, please."

"Bangun sayanggg, Inaan tau Izanya Inaan pasti kuat." Ujarnya dengan senyum yang dipaksakan.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang