29. Perfect Couple

678 53 11
                                    

- HAPPY READING -

[Perfect Couple]




"Gue yang salah."

"Gue yang bego."

"Gue bodoh udah sia - sian Riri gitu aja. Padahal dulu gue yang nungguin dan memperjuangkan dia."

"Tapi setelah gue mendapatkan dia gue malah berlaku kasar dan ingkarin semua janji gue."

Kinaan terus menyalahkan dirinya. Saat ini Kinaan sudah berada di rumahnya, Aditya yang mengantarkannya tadi. Tapi Aditya tak langsung pulang, ia menghubungi anggota Aodra yang lain kecuali Daffa untuk ke rumah Kinaan.

Kinaan terus menyumpah serapahi dirinya sendiri atas kebodohannya kemarin. Aditya dan yang lain hanya bisa melihat keterpurukan Kinaan. Mereka tak tau ingin berbuat apa.

"Gue bingung mau bilang dia gak salah, tapi emang dia salah." Gumam Azzam saat mengingat Kinaan yang berlaku kasar pada Riri.

"Iya, mau nenangin tapi takut salah juga."

"Bingung mau kasih masukkan apa."

"Naan."

Akhirnya Agung berjalan mendekati Kinaan yang terduduk di bawah kasur. Dan yang lain mengikuti pergerakan Agung dari belakang.

"Gue bodoh Gung, gue bodoh!!!" Maki Kinaan.

Agung menahan lengan Kinaan yang sedang menjambak rambutnya sendiri. Kinaan menangis tersedu - sedu, hatinya terasa sangat sakit mengingat kejadian tadi yang dilihatnya secara langsung di depan mata.

Kinaan akhirnya mulai mengatur emosinya dan jauh lebih tenang dari sebelumnya, membuat keempat A itu bernafas lega karena Kinaan sudah lebih baik kondisinya.

Kinaan mengambil nafas dalam - dalam dengan memejamkan matanya sebelum kembali berujar kepada sahabat - sahabatnya.

"Kalian pulang aja, gue gapapa."

"Lo yakin?" Tanya Anton tak yakin.

"Iya."

Aditya, Anton, Agung dan Azzam saling melirik satu sama lain. Benarkah mereka akan meninggalkan Kinaan sendirian dalam kondisi seperti ini.

"Gue gapapa." Ujar Kinaan kembali meyakinkan.

Dengan ragu mereka mengangguk dan menurut.

"Kita balik. Lo jaga diri jangan buat hal nekat di luar nalar." Dengan tipis Kinaan mengangguk.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Setelah kepergian mereka, Kinaan menundukkan kepalanya dan memeluk kakinya erat. Kinaan kembali menjatuhkan air matanya. Terlebih lagi saat terbayang ucapan MC.

"In Sya Allah acara pernikahan ananda Dareen dengan Riri akan dilaksanakan pada Minggu, 6 November 2022."

"In Sya Allah acara pernikahan ananda Dareen dengan Riri akan dilaksanakan pada Minggu, 6 November 2022."

"In Sya Allah acara pernikahan ananda Dareen dengan Riri akan dilaksanakan pada Minggu, 6 November 2022."

"In Sya Allah acara pernikahan ananda Dareen dengan Riri akan dilaksanakan pada Minggu, 6 November 2022."

Pendengarannya seolah berdengung, kata - kata itu terus megulang berkali - kali di dalam telinga. Kinaan menutup rapat telinga berusaha agar tidak mendengar ucapan tersebut. Tapi seperti-nya ucapan tersebut telah tercantum dalam pikirannya.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang