Rio dan Gaeul tiba di rumah lebih dahulu, saking lelah nya, mereka malah rebahan di sofa depan tv sampai tertidur, Sean dan Jennie pun juga akhir nya pulang bersama, kedua nya menemukan ponakan dan uncle nya itu meringkuk dengan pulas nya.
"Apa ini?" Sean mendekati meja dan menemukan mainan milik Gaeul yang di belikan Irene tadi.
"Aku juga tak tahu" jawab Jennie, Sean pun mengambil ponsel nya, dan memotret mainan itu untuk mencari tahu di internet.
"Yang ini nama nya gonggi, begini cara main nya" gumam Sean, ia pun mempraktekan nya.
"Sepertinya seru" kekeh Jennie
"Dan yang ini jegichagi, aku jadi ingin memainkan nya" penasaran Sean, ia pun mengambil mainan Gaeul tadi dan berjalan ke belakang mencari Minho dan Sungjae.
"Minho Hyung, Sungjae, kemarilah" teriak nya dari kolam renang.
"Ya tuan"
"Aku punya mainan baru, tapi akan lebih seru jika kita mainkan bersama" ajak nya, sementara Jennie memanggil ahjuma Shoo dan Luna untuk diajak bermain gonggi, sejenis permainan bola bekel tapi tanpa bola karet, siapa yang bisa menangkap bola plastik nya semua dengan punggung tangan setelah di lempar keatas, dia lah pemenang nya.
Sementara Sean, Minho dan Sungjae bermain jegichagi, seperti sepak takraw dimana bola yang dilempar musuh harus bisa di terima dengan kaki dan tidak boleh menyentuh tanah, tawa riang pun terdengar dari arah kolam renang.
"Ini adalah maianan kami jaman dulu" seru ahjuma Shoo, ia senang bisa kembali bermain dengan permainan kuno anak-anak Korea, tawa pun pecah diantara Sungjae, Minho dan Sean karena sang boss lebih sering kalah, Rio dan Gaeul pun terganggu.
"Eenngghh. . ." Gaeul mulai terjaga, begitu juga dengan Rio, kedua nya celingukan mencari sumber suara, lalu berjalan ke belakang, dengan wajah bantal nya, uncle dan keponakan itu duduk di depan pintu dapur sambil menopangkan dagu mereka ditangan masing-masing, menatap keseruan para orang dewasa yang sedang asyik bermain.
"Sayang, sudah bangun?" Jennie adalah orang pertama yang menyadari keberadaan putri dan dongsaeng nya, Sean menoleh, ia pun mengakhiri permainan nya, Minho dan Sungjae kembali ke paviliun, ahjuma Shoo dan Luna pun segera menyiapkan makan malam, Sean duduk di kursi tepi kolam dengan nafas terengah, Gaeul pun berdiri menghampiri sang daddy lalu duduk dipangkuan nya sambil menguap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Love Can
FanfictionRio, pria miskin yatim piatu yang jatuh cinta pada putri pemilik kedai makan sederhana di sebuah pasar